spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komisi IV DPRD Balikpapan Soroti Pembangunan Sekolah Terpadu

BALIKPAPAN – Pembangunan sekolah terpadu di kawasan Perumahan Regency, Balikpapan Selatan, kembali mendapat sorotan dari Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko.

Doris Eko mengatakan bahwa progres pembangunannya hingga kini masih simpang siur dan belum ada kejelasan, padahal pengerjaannya harus selesai pada Desember 2023 mendatang.

“Tentu kami akan melakukan sidak lagi ke lokasi pembangunan, untuk mengetahui sejauh mana progresnya,” ujarnya, Jumat (9/6/2023).

Lebih lanjut, Doris menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh, proses pengerjaan sekolah terpadu tersebut tidak signifikan. Sehingga dirinya pesimis bahwa pembangunan akan selesai sesuai target.

“Informasi terakhir menunjukkan bahwa progresnya tidak signifikan. Jika proyek ini tidak berhasil, itu akan menjadi kerugian bagi kita, terutama karena ini adalah sekolah. Maka harus diselesaikan sesuai kontrak pada tanggal 19 Desember 2023,” jelasnya.

Doris berharap bahwa pembangunan sekolah terpadu ini akan membantu mengatasi masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Balikpapan.

“Pokoknya, semua harus selesai dan dapat digunakan. Jika memungkinkan, selesaikan pada tahun ini agar dapat digunakan tahun depan. Ini akan menambah jumlah rombongan belajar (Rombel), terutama di Kecamatan Balikpapan Selatan. Saat ini masih terdapat kekurangan sekitar 8 persen, dan kekurangan ini harus selesai dalam bulan ini,” tambahnya.

Dirinya akan bertindak tegas jika pembangunan tidak sesuai dengan target yang disepakati. “Kami akan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) 1 agar pihak kontraktor belajar dari pengalaman ini dan melaksanakan pekerjaan dengan serius,” tegasnya.

Doris berharap bahwa pihak kontraktor dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Balikpapan akan hadir saat sidak lanjutan nantinya.

“Kemarin, kami mendapat informasi bahwa pihak kontraktor menghindar, yang tentu saja lucu. Kami ingin datang untuk memeriksa progresnya, namun kontraktornya tidak ada. Kami melihat bahwa hasil di lapangan berbeda dengan yang disampaikan saat RDP (Rapat Dengar Pendapat, Red.) beberapa waktu lalu,” tutupnya. (ADV/DPRD Balikpapan/Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img