SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Kick Off dan Focus Group Discussion (FGD) untuk mempersiapkan Voluntary Local Review (VLR) untuk Sustainable Development Goals (SDGs). Acara tersebut berlangsung pada hari Kamis, 4 Januari 2023, di Ruang Mangkupelas, Balaikota Samarinda.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi menyebutkan bahwa langkah-langkah penting dalam mengukur kemajuan pembangunan berkelanjutan di kota tersebut telah disampaikan selama acara tersebut, terutama dalam mencapai SDGs yang ditetapkan oleh PBB.
Disebutkan, Pemkot Samarinda memiliki 10 program unggulan. Antara lain, Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-bebaya), Program Pengendalian Banjir dan Pengembangan Sistem Drainase Modern, Program Nomor Jaminan Sosial (SSN), yang menyediakan kartu tunggal untuk semua layanan.
Kemudian, Program Smart City Plus, Program Dokter Panggilan, Program Bantuan Peralatan dan Fasilitas Pendidikan, Program Pengembangan Transportasi Massal (Subway dan Skytrain – Monorel), Program Pengembangan Usaha Milik RT (berdasarkan kecamatan), Program Pengembangan Taman Umum di Setiap Kecamatan, Program untuk menciptakan 10.000 pengusaha baru (Start Up)
“Kesepuluh program tersebut adalah program unggulan kita, dan kita harus komitmen buat mensukseskan semua program tersebut,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh pembicara hybrid, termasuk Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Hendra Susilo Adi, Sekretaris Kota Samarinda, Ir. H Hero Mardanus Setyawan, dan Koordinator Kerjasama Idfi Septiani.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Hendra Susilo Adi mengatakan acara ini diinisiasi untuk mengukur sejauh mana Samarinda telah bekerja dalam mencapai Pendidikan Berkualitas.
“Sebagai asosiasi pemerintah lokal di wilayah Asia-Pasifik, UCLG ASPAC dengan tegas mendukung upaya dan inisiatif lokal yang mendorong partisipasi aktif dari pihak pemerintah maupun non-pemerintah dalam mencapai SDGs,” kata.
Lebih lanjut, Sekretaris Kota Samarinda, Hero Mardanus Setyawan, menyambut baik kerjasama dengan UCLG ASPAC dalam mempersiapkan VLR di Samarinda. VLR ini akan membantu menghasilkan dokumen tinjauan komprehensif tentang pencapaian SDGs di Samarinda.
“Ini akan menjadi dasar yang kuat untuk menginspirasi kerjasama berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai SDGs di Samarinda” tegasnya.
Diketahui FGD ini merupakan inisiatif Pemerintah Kota Samarinda bekerja sama dengan United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC).
Diketahui, SDGs bertujuan untuk melaksanakan program pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Ini meliputi pendanaan, integrasi TPB ke dalam rencana, Musrenbang (perencanaan pembangunan desa), menyajikan data tentang pencapaian dan analisis peluang dan hambatan.
“Inisiatif yang muncul dari pemerintah daerah dan didukung oleh para pemangku kepentingan akan memperkuat komitmen untuk mengimplementasikan SDGs secara lokal. Meskipun Indonesia sudah memiliki pondasi yang kuat dan pengalaman dalam mengimplementasikan SDGs secara lokal, persiapan VLR merupakan upaya konkret dari pemerintah daerah untuk mengimplementasikan SDGs secara lokal dan membantu pemerintah pusat dalam mencapai SDGs pada tingkat nasional,” tutupnya.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R