spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua DPRD PPU Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Babulu

PPU – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) memberikan bantuan pada warga terdampak banjir di Kecamatan Babulu. Ia juga berkomitmen untuk mengurai penyebab terjadinya bencana ini melalui dorongan program.

Penyerahan bantuan dalam bentuk sembako itu dilakukan di Kantor Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Minggu (26/03/2023). Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepeduliannya untuk mengurangi beban warga yang terdampak banjir.

“Saya merasa prihatin dan peduli terhadap sesama saudara kita yang terkena musibah banjir di Sumber Sari,” ungkapnya.

Diketahui sawah seluas 328 hektare dan sejumlah pemukiman warga di Desa Sumber Sari, terendam banjir. Warga yang rumahnya terendam banjir pun terpaksa harus mengungsi ke posko yang tersedia.

Syahrudin juga memberikan semangat agar warga yang terdampak bencana alam di Desa Sumber Sari tetap tabah menghadapi semua cobaan. Menurutnya, adanya musibah ini merupakan duka bagi seluruh masyarakat Benuo Taka.

“Dengan adanya bantuan ini, sedikit banyaknya dapat mengurangi beban korban terdampak banjir,” lanjutnya.

Bencana banjir di Desa Sumber Sari tak hanya kali ini terjadi.  Kejadian serupa pernah melanda pada 2021 lalu akibat luapan sungai di daerah tetangga. Masyarakat Desa Sumber Sari berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk bisa membuat kebijakan preventif agar bencana banjir ini tidak terulang.

Untuk mengatasi terjadinya banjir kembali di wilayah itu, pihaknya kembali mengusulkan pembangunan Bendungan Regulator Sungai Telake  tahun 2024 bisa dilaksanakan. Ia menyebut rencana pembangunan bendung itu sempat tertunda, walaupun telah masuk tahapan lelang pengerjaan.

Ketua DPRD PPU, Syahrudin M Noor saat simbolisasi penyerahan bantuan pada warga. (Robbi/MediaKaltimGroup)

“Saya tidak menyebut bahwa itu dialihkan untuk IKN, tapi seharusnya proyek Bendung Regulator Sungai Telake diprioritaskan,” urainya.

Lebih lanjut, keberadaan bendungan tersebut telah didambakan masyarakat PPU sejak lama. Lantaran keberadaannya dipastikan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.

“Dengan adanya bendungan tersebut petani bisa panen tiga kali. Bendungan juga sebagai pengendali banjir,” pungkasnya. (ADV/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img