Oleh: Wanda Aldyssa
Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman
Kelompok Paser 09 KKN 48 Universitas Mulawarman mengadakan sosialisasi pengenalan public speaking kepada siswa kelas IX SMPN 06 Desa Jemparing Jumat, 22 Juli 2022. Kegiatan ini sebagai implementasi Pengabdian Kepada Masyarakat melalui program kerja individu mahasiswa atas nama Wanda Aldyssa.
Kegiatan diikuti sebanyak 29 siswa dengan lancar hingga akhir acara. Tujuan memperkenalkan Public Speaking kepada para siswa kelas IX SMPN 06 Desa Jemparing untuk melatih kemampuan mereka agar berani berbicara di depan umum.
Ada beberapa sesi dalam sosialisasi ini yaitu pemaparan materi, games, dan praktek menulis bahan materi, kemudian dibacakan di depan kelas yang diwakili beberapa siswa. Kegiatan ini terselenggara atas arahan pembimbing yang terdiri dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Ana Noor Andriana dan Pembimbing Lapangan (PL) Bapak Hongki Agus Prasetia.
Public Speaking adalah bentuk kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan ide atau gagasan yang bertujuan untuk mempengaruhi audiens agar memiliki pemikiran yang sama dengan pembicara.
Melalui kegiatan ini perwakilan sekolah yang menjadi lokasi kegiatan menyatakan sangat penting. “Kalau bisa sedini mungkin, kalau bisa dari SD sudah diajarkan bagaimana bisa maju kedepan, karena keberanian itu tidak sekonyong-konyong datang langsung dan bisa tampil di depan. Kita yang sudah tua saja ketika tampil di depan terkadang bisa jadi gemetar. Kuncinya adalah latihan dan latihan untuk berani tampil didepan,” tegas Moh. Bahar, S.Pdi selaku Wali Kelas, kelas IX SMPN 06 Desa Jemparing.
Beliau menjelaskan kemampuan public speaking sangat perlu untuk dikembangkan dan dilatih sesering mungkin agar lebih siap jika dihadapkan dengan momen yang mengharuskan mereka tampil di depan umum.
Adapun kesan dari salah satu peserta kegiatan menyatakan banyak ilmu yang dapat dia pelajari. “Banyak pengalaman seperti maju untuk bermain games atau untuk menyampaikan kesan dan pesan jadi ada pengalaman dan ilmu juga dari kakak-kakak KKN,” ujar Ziva, siswa kelas IX.
“Kalo dari saya jadi lebih PD (Percaya Diri) gitu untuk mengeluarkan apa yang ingin disampaikan, ya sama kayak ziva dapet pengalaman, banyak ilmu dan juga bisa lebih percaya diri gitu,” tambah Amelia yang juga menjadi peserta kegiatan.
Mereka juga menjelaskan bahwa belajar public speaking di usia dini itu cukup penting karena kita semua pasti akan mengalami keadaan yang dimana kita diminta untuk berbicara di depan umum atau di depan orang banyak, contohnya presentasi di depan kelas, memimpin rapat dan lain sebagainya. Maka dari itu perlu yang namanya belajar public speaking sedini mungkin dan latihan sesering mungkin.
Menurut penulis dan sekaligus pelaksana program kerja ini public speaking sangat penting untuk diperkenalkan di usia-usia muda seperti para siswa kelas IX SMPN 06 Desa Jemparing sebagai bentuk persiapan mereka dimasa depan.
Dan harapannya juga public speaking bisa lebih diperkenalkan secara lebih luas lagi khususnya untuk anak-anak sekolah SD, SMP, SMA karena tuntutan profesi, zaman, teknologi dan persaingan di masa depan adalah beberapa alasan mengapa kita harus menguasai public speaking. Maka dari itu semakin dini mengenal dan berlatih public speaking, maka semakin besar pula manfaatnya baik untuk kelancaran proses pembelajaran semasa sekolah dan kuliah hingga bekerja atau mengemban amanah membantu masyarakat luas nantinya. (*)
