spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kedatangan Jenazah Jamiatulkhair Disambut Isak Tangis Keluarga, Kasmidi: Almarhum Orang Baik

SANGATTA – Perjalanan mobil ambulans yang membawa jenazah Asisten Administrasi Umum Seskab Kutai Timur Jamiatulkhair dari Bandara APT Pranoto Samarinda menuju Sangatta Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (27/03/2023), tiba pukul 11.55 WITA di Rumah Jabatan Asisten III Bukit Pelangi Sangatta Kutim. Kedatangan jenazah langsung disambut isak tangis oleh keluarga, kerabat, dan teman sejawat.

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutim yang sudah siap, langsung membuka pintu ambulans dan mengangkat peti jenazah menuju ruang tamu. Hadir di rumah duka Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutai Timur Joni, Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur Arfan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Poniso Suryo Renggono, Staf Ahli Bupati Kutai Timur Roma Malau, Kepala OPD, Kepala Bagian, Kepala Bidang, dan staf di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Peti jenazah dibuka oleh pihak keluarga, untuk memberikan kesempatan kepada para pelayat yang ingin melihat almarhum untuk terakhir kalinya. Setelah itu, diadakan prosesi upacara pelepasan jenazah yang dipimpin langsung Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

BACA JUGA :  Kunjungi Pemkot Yogyakarta, Prokopim Kutim Silaturahmi dan Sharing Inovasi

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengatakan bahwa almarhum adalah orang baik. Apabila almarhum selama hidup ada hal yang kurang berkenan, mohon dimaafkan dan apabila ada sangkutan utang piutang dan lain sebagainya, mohon disampaikan kepada pihak keluarga.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, kami melepas jenazah ini dan dikembalikan kepada keluarga untuk bersama-sama kita shalatkan di Masjid Agung Al-Faruq dan selanjutnya kita antarkan ke peristirahatan terakhirnya,” ucapnya.

Sementara itu, Widya anak pertama almarhum pada kesempatan itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas fasilitas dan perhatian yang telah diberikan kepada almarhum dan keluarga.

“Saya mohon maaf jika ayah saya selama hidupnya pernah menyakiti perasaan bapak ibu sekalian,” singkatnya. (Rkt1)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img