BONTANG – Kebakaran yang terjadi di wilayah Kelurahan Bontang Kuala, Jalan Kapten Pierendean, Gang Batu Sahasa, RT 6, Bontang Kuala, pada Jumat (24/5/24) diduga disebabkan konsleting di dapur korban.
Hal ini diungkapkan tetangga korban, Ibu Yunita. Dikatakannya, saat menunggu adzan isya, tiba-tiba melihat langit-langit berwarna merah membara. Mendengar suara langkah di lantai kayu yang menderap, ia menyadari sedang terjadi musibah di rumah tetangganya tersebut.
“Pas keluar rumah api sudah besar, tidak ada suara teriakan, cuma suara anak nangis saja,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pemadam kebakaran yang berada di wilayah Bontang Kuala datang dengan cepat menggunakan mobil pikap yang berisi genset untuk menyedot air dari sekitar, karena kejadian ini terjadi di kampung yang berada di atas air.
“Untung air sedang pasang, mobil pikap pemadam satu saja bawa genset buat sedot air,” tambahnya.
Bersyukur api tersebut tidak menjalar ke rumah-rumah lain, hanya saja satu rumah di kanan kirinya harus mengalami pemadaman listrik karena kabel mereka tersambung.
Rijal, salah satu teknisi dari PLN, mengatakan kemungkinan rumah Ibu Yunita baru bisa diperbaiki pada Sabtu (25/5/24) karena meteran listriknya terbakar.
“Kalau memang bisa lebih cepat, dua rumah tersebut bisa segera diperbaiki kelistrikannya, syukur cepat ditanggapi jadi listrik tidak ada masalah yang gimana-gimana,” ujarnya.
Diketahui rumah tersebut ditempati oleh enam orang, yaitu Bu Haji Jan yang berumur sekitar 65 tahun. Ia tinggal bersama anak, menantu, serta cucunya. Menurut tetangganya, mereka telah diungsikan dan ditempatkan di rumah keluarga yang lain.
Penulis: Syakurah
Editor: Agus S