BONTANG – Kasus Covid-19 di Kota Taman dalam beberapa pekan terakhir kembali naik secara signifikan. Kondisi ini mengharuskan Satgas Covid-19 Bontang untuk kembali gencar melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Sementara masyarakat terus diimbau mematuhi dan mentaati 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Satgas Covid-19 Bontang, Aji Erlynawati. “3T dan 3M ini sama-sama penting dan harus berjalan semuanya,” ujarnya, Sabtu (19/12/2020) ditemui saat
menghadiri pelaksanaan rapid test dalam rangka Hari Ibu di auditorium 3 Dimensi Jalan Awang Long.
Wanita yang akrab disapa Iin ini mengatakan, sebanyak 73 persen kasus Covid-19 di Bontang tidak memiliki gejala atau asimtomatik. Artinya, menular kepada orang lain walau tanpa keluhan. Maka salah satu upaya yang bisa diilakukan Satgas adalah skrining massal. Melonjaknya kasus Covid-19, lanjut dia, menjadi gambaran bahwa penularan di masyarakat terus berlangsung. Orang Tanpa Gejala (OTG) tanpa disadari menulari orang lain. Mereka tidak melakukan isolasi dan justru melakukan aktivitas seperti biasa.
“Kita semua berisiko. Dengan adanya trasmisi lokal berarti virus sudah ada di tengah masyarakat. Tidak usah bepergian ke luar kota untuk mendapat virus corona, karena virus itu sudah ada di sekitar kita,” tandasnya. (bms)
