SAMARINDA– Menanggapi hal yang menimpa nama baik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kaltim Toni Yuswanto angkat bicara.
Toni Yuswanto membenarkan adanya laporan tersebut, yang masuk ke dalam ranah Kejati Kaltim. Untuk saat ini, kasus tengah bergulir dan dalam penanganan bidang pengawasan dari Kejati Kaltim.
“Kita (Kejati) menerima laporan adanya dugaan perselingkuhan pegawai Kejati Kaltim. Dari laporan itu pimpinan mengeluarkan surat perintah untuk ditindak lanjuti berupa pemeriksaan pegawai internal Kejati di bidang pengawasan. Sudah dilakukan pemeriksaan, dengan meminta melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak pelapor,” ungkap Toni Yuswanto, Selasa (23/4/2024) saat ditemui di ruangannya.
Menurut Toni, bidang pengawasan tengah melakukan klarifikasi secepatnya berupa permintaan kepada pihak terkait.
“Untuk hasilnya kita masih menunggu dalam waktu yang secepatnya kita akan sampaikan kembali. Ada sejumlah saksi-saksi diminta keterangan lebih lanjut, semoga pekan depan sudah ada hasilnya,” ujarnya.
Mengenai tuntutan yang dilayangkan oleh pihak keluarga dari terduga korban perselingkuhan, pihak Kejati Kaltim belum bisa memutuskan hukuman apa yang akan diberikan kepada oknum pegawai Kejati Kaltim tersebut yang telah melakukan pelanggaran etika.
“Untuk hukuman tersebut nanti dari bidang pengawasan yang menyimpulkan, nanti baru disampaikan kepada pimpinan jika memang terbukti maka baru bisa diputuskan untuk sanksinya seperti apa,” tutup Toni.
Penulis : Ernita
Editor : Nicha R
