spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jembatan Mahakam V Aman Dilalui, Usai Jumat Lalu Ditabrak Tongkang Batu Bara

SAMARINDA– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim M Faisal menyebut Jembatan Mahakam V masih layak dilalui kendaraan, selepas ditabrak tongkang batu bara beberapa hari lalu. Kesimpulan itu didapat dari hasil investigasi visual tim gabungan bahwa secara struktural kondisi jembatan masih aman dilintasi kendaraan.

Walau dinyatakan aman, tim gabungan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN), Satuan Polairud Polresta Samarinda, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Kaltim, dan Core Team P2JN Kaltim, akan tetap melakukan pemeriksaan lanjutan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir melintas pasca-insiden dua hari lalu, karena berdasar hasil Investigasi tim gabungan dari lintas instansi, jembatan ini masih aman dilalui,” ucap Faisal saat dikonfirmasi awak media, Senin (26/12/2022).

Disebutkannya,  tim masih melakukan pemeriksaan struktur jembatan lebih dalam lagi. Jika nanti ditemukan hal yang mengkhawatirkan maka akan diberitahukan ke masyarakat.

Faisal menerangkan, struktur Jembatan Mahakam mengalami kerusakan pada bagian pilecap pier 3 akibat tumbukan keras dari kapal tongkang.

BACA JUGA :  Hetifah : Kejuaraan Tarkam Menjaring Bibit Atlet Baru di Kaltim

“Sementara itu, hasil pengecekan oleh tim, maka hal yang akan dilakukan di antaranya menangani kerusakan pada baja tulangan. Melakukan perbaikan dengan menggunakan grouting pada area yang mengalami kerusakan akibat tumbukan keras,” ungkapnya.

Perbaikan, lanjutFaisal, akan dilakukan dengan memperkuat FRP/concrete jacketing pada area yang rusak. “Elemen pilecap pier 3 jembatan ini sebelumnya juga pernah ditabrak tongkang/ponton, antara lain pada 28 April 2018, 30 Juni 2019, dan 19 November 2019,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, Jembatan Mahakam V kembali ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara, pada Jumat (23/12/2022).

Jembatan penghubung antara Samarinda Seberang dan Samarinda Kota itu diseruduk oleh Tongkang Apol 3017, yang tengah melintas di Sungai Mahakam sekitar pukul 07.25 pagi.

Saat mendekati Jembatan Mahakam, mesin tugboat pemandu tidak dapat menggerakkan kapal dan terjadi hilang kendali akibat arus sungai yang deras. Tongkang kemudian hanyut dan menabrak pilecap pier 3, sisi hulu Jembatan Mahakam.

Insiden ini sempat menyebabkan goyangan keras pada bangunan atas jembatan. Sementara pada elemen pilecap pier 3 menyebabkan kerusakan dengan dimensi sepanjang 1,5 – 2,3 meter. Lebar bervariasi antara 0,4 – 0,5 meter dan total panjang akibat gesekan mencapai 5 meter. (vic)

BACA JUGA :  Polisi Bekuk 2 Pengedar Sabu di Jalan Biola, Satu Pelaku Terus Diburu
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img