spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Janjian Bertemu Bahas Perceraian, Pria ini Malah Aniaya Istri dan Temannya

SAMARINDA – Seorang suami berinisial AR (39) tega memukul istrinya DA (37) di salah satu kafe di Jalan Ir Juanda Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu, pada 30 Desember 2023 lalu.

Biro Hukum Tim Reaksi Cepat (Trc) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sudirman, mengatakan bahwa suami istri ini sebelumnya sepakat untuk bertemu di kafe guna membahas tentang perceraian mereka.

“Niatnya ingin dibahas secara baik-baik. Istri (DA) datang bersama teman prianya, dan sang suami (AR) datang bersama dengan teman wanitanya. Mereka duduk di lantai 2 kafe tersebut.  Tidak tahu kenapa tiba-tiba suami ini memukul teman pria istrinya, dan disusul pukulan terhadap istrinya. Hasilnya DA itu alami memar di bagian dagu,” ucap Sudirman didampingi Ketua Trc PPA Rina Zainun, Rabu (3/1/2024).

Lebih lanjut, usai melakukan pemukulan tersebut AR langsung meninggalkan istrinya dan mengambil handphone milik istrinya. “Saya mendapatkan kabar dari kakak DA, katanya adiknya itu dipukul oleh suaminya,” ujarnya.

Mendengar hal itu, sebagai kuasa hukum DA lantas langsung melaporkan kejadian penganiayaan ke Polsek Samarinda Ulu.

“Ketika melapor DA diminta visum dan sudah dilaksanakan. Rupanya, permasalahan suami istri ini sudah pernah dilakukan mediasi oleh pihak Polsek Samarinda Ulu, dan keduanya sepakat untuk berpisah dan bercerai, juga tidak boleh saling mengganggu,” ucap Sudirman.

DA mengaku kepada kuasa hukumnya, bahwa 13 tahun berumah tangga dirinya kerap mendapatkan perlakuan kasar dari sang suami. Namun ia masih tetap mempertahankan rumah tangganya lantaran adanya anak di antara mereka.

“Alasannya karena masih ada anak. Tetapi puncaknya ketika pertengkaran di kafe, DA langsung nekat melaporkan suaminya dan langsung menggugat cerai,” bebernya.

Sudirman pun tidak bisa membeberkan permasalahan yang lain terlepas terkait urusan perceraian.

Terkait dengan permasalahan perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh kedua belah pihak, ia mengaku tidak membenarkan. Akan tetapi tidak mentolerir soal aksi pemukulan itu.

“Kami tidak membenarkan perselingkuhannya, tetapi kalau pemukulannya harus ditindaklanjuti,” tutupnya.

Penulis : Ernita
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img