spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Intensitas Hujan Tinggi, Beberapa Kampung di Berau Terendam Banjir

TANJUNG REDEB – Sejumlah kampung di Bumi Batiwakkal terendam banjir akibat air sungai Kelay meluap. Bahkan berdampak ke wilayah perkotaan. Hal itu dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat.

Dia mengatakan, banjir melanda kampung yang ada di Kecamatan Sambaliung dan Kecamatan Kelay. Bahkan, akses jalan tidak bisa dilalui karena ketinggian air yang mencapai 1,5 meter.

“Tetapi sejak minggu kemarin sudah mulai surut banjir yang di wilayah kampung. Tadi malam memang di wilayah perkotaan juga ada beberapa titik yang terendam banjir,” ungkapnya, Selasa (21/2/2023).

Nofian menerangkan, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi di hulu Sungai Kelay. Sehingga, meluap ke kampung yang berada di wilayah hilir. Dipaparkannya titik yang terendam banjir di wilayah perkotaan yakni Jalan Pulau Sangalaki, Jalan Dr Soetomo dan Jalan Pangeran Antasari.

“Kalau di kampung, menurut data kami, sekira ada 8 kampung yang terendam. Kondisinya sudah mulai surut. Tinggal Kampung Tumbit Dayak saja yang masih cukup tinggi,” katanya.

Delapan kampung itu adalah Long Ayan, Long Laay, Long Ayap, Merasa, Tumbit Melayu, Tumbit Dayak, Siduung Indah dan Long Lanuk. Nofian menuturkan, ketinggian air di masing-masing kampung tersebut berbeda.

“Dari delapan kampung itu, banjir terparah di Kampung Tumbit Dayak, tetapi warga enggan mengungsi karena mereka menganggap itu adalah banjir musiman,” katanya.

Kendati demikian, sejumlah fasilitas pemerintah seperti Kantor kepala Kampung, Rumah Dinas Guru dan beberapa lahan pertanian juga terendam banjir. “Yang terdampak memang banyak. Tetapi saya harap tidak ada lagi hujan dengan intensitas tinggi agar banjir cepat surut,” tandasnya. (dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img