TANJUNG REDEB – Masyarakat Kabupaten Berau hingga 15 maret mendatang akan menghadapi pemadaman listrik secara bergilir. Hal itu sesuai dengan surat resmi PT Indo Pusaka Berau (IPB) kepada PT PLN UP3 Berau.
Dalam surat itu termaktub pernyataan Direktur PT IPB, Najemuddin bahwa pemadaman bergilir tersebut disebabkan adanya maintenance unit 1 PLTU Lati. “Maka dari itu pasokan listrik ke PLN hanya 7 megawatt, melalui boiler CB 001 dan CB 003,” jelasnya.
Ditanya mengenai persoalan itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, hal tersebut dilakukan PT IPB agar tidak ada pemadaman bergilir pada saat bulan puasa.
“Karena kita tahu selama puasa kebutuhan listrik meningkat. Jadi ini juga demi memberi rasa nyaman kepada umat muslim,” katanya, Rabu (22/2/2023).
Sri mengaku bahwa dirinya juga telah memanggil pihak manajemen PLN dengan tujuan menekankan agar tidak ada pemadaman bergilir lagi.
“Saya tahu masyarakat banyak yang mengeluhkan soal listrik padam ini, tetapi pihak PLN memastikan tidak akan ada lagi pemadaman bergilir kecuali ada hal diluar kendali,” bebernya.
Mengenai boiler yang sudah usang, Sri Juniarsih tengah mengkoordinasikan hal tersebut dengan kementerian. “Mengenai boiler itu akan kami koordinasikan terlebih dahulu. Semoga ada peremajaan atau sebagainya agar tidak ada lagi pemadaman listrik,” pungkasnya. (dez)
