SAMARINDA– Dua orang bocah laki-laki yang tenggelam di dalam lubang bekas galian tambang di kawasan Jalan Lubang 3 Loa Bakung Kota Samarinda telah ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan Kordinator Tim SAR Kota Samarinda Riqi Efendi mengatakan, untuk korban pertama ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.00 Wita dan sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayang nyawanya tidak tertolong lagi.
“Untuk korban kedua yang ditemukan sekitar 2 meter dari tempat kejadian, yang juga telah diberi tanda oleh warga. Tim SAR melakukan penyelaman ke dasar oleh dua orang penyelam Basarnas, dan berhasil ditemukan pukul 15.40 Wita dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Riqi Efendi, Senin (6/5/2024).
Riqi mengatakan, danau yang merupakan bekas galian eks tambang tersebut masih terbuka aksesnya untuk umum, di mana tidak ada pembatas atau penutupan area tersebut.
“Di lokasi tersebut juga bahkan digunakan oleh sebagian warga menjadi tempat mendapatkan ikan. Bisa terjadi, karena juga tidak ada penjagaan ataupun pengawasan pihak tertentu terkait lokasi itu. Danau yang menjadi ketertarikan bagi anak-anak menjadi tempat bermain tau berenang,” ujarnya.
Sebagai informasi, jenazah tersebut ditemukan tepat pada saat hari kejadian yakni Minggu (5/5/2024). “Saya berharap lokasi ini harus menjadi tanggung jawab oleh eks tambang tersebut. Lokasi ini harusnya terpasang reklame, bahkan dilakukan penutupan, atau adanya penjagaan yang ketat,” Tegas Riqi.
Saat ditanyakan mengenai perusahaan tambang yang menggali lokasi tersebut, Riqi mengaku tidak mengetahui secara pasti.
“Sudah ada pihak berwajib untuk melakukan monitoring terhadap lokasi ini, warga disini pun masih simpang-siur untuk nama perusahaan tersebut,” tutupnya.
Penulis : Ernita
Editor : Nicha R
