spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Sorot Parkiran, Citimall Segera Selesaikan

BONTANG – DPRD Kota Bontang mengadakan rapat terkait sarana, prasarana, dan fasilitas pendukung di Citimall Bontang.

Rapat dihadiri Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ), perwakilan Citimall Bontang, serta Wakil Camat Bontang Selatan.

“Kami ingin hadirnya mal ini, Bontang juga bisa mendapatkan dampaknya. Karena kami tidak ingin kelewat lagi. Ada investasi di Bontang tapi kita tidak dapat apa-apa. Malah mematikan pengusaha-pengusaha,” ungkap Rustam, Anggota DPRD Kota Bontang membuka rapat, Selasa (20/12/22) kemarin.

Dalam rapat tersebut, paling disorot selama beroperasinya Citimall Bontang adalah lahan parkir, serta kendaraan yang sering memenuhi bahu jalan.

“Parkiran orang-orang yang ingin masuk mal itu sangat memenuhi akses jalan umum. Bahkan ada yang parkir sampai taman. Kenapa justru orang dari luar yang mengatur parkir untuk Citimall ini,” ungkap Jasman Japar, Direktur AUJ.

Jasman berharap pihak Citimall dapat melibatkan AUJ, untuk membantu pengunjung yang parkir di luar wilayah mal.

Sementara Idrus, perwakilan DPMPTSP mengungkapkan keuntungan yang dapat diambil dalam pembangunan mal ini. Yaitu penyerapan tenaga kerja dan UMKM untuk warga kota Bontang.

“Selain tenaga kerja, seluruh izin pembangunan mal ini sudah tercukupi, termaksud izin penggunaan trotoar. Selama pembangunan ini ada 3 pohon besar yang ditebang. Nantinya kemungkinan akan ditanam ulang, dalam bentuk pohon yang masih kecil dan lebih banyak,” Jelas Idrus.

Kepala Dinas PUPR, Usman juga telah mengungkapkan kelayakan Citimall Bontang.

“Dari kami tinggal menerbitkan Sertifikat Layak Fungsi (SLF). Kami sudah cek kelayakan di mal itu seperti eskalator, APAR, genset, penangkal petir, lift, dan lain-lain, semua berfungsi dengan baik. Tapi sertifikat ini tidak bisa jadi karena belum menyelesaikan Sertifikat Layak Operasional (SLO), tinggal administrasinya saja” beber Usman.

Masalah parkir yang menjadi pembahasan utama, bisa menjadi masalah dari dinas perhubungan jika pengunjung parkir di luar wilayah Citimall.

“Kami dari Dishub tidak bisa ikut campur masalah parkiran di wilayah Citimall. Karena itu tanggung jawab perusahaan. Itu sudah ada dalam aturan menteri perhubungan. Namun untuk parkiran yang di luar itu bisa kami bantu atur, dari Dishub dan juga dari kepolisian,” ungkap M. Nur dari dishub.

Sementara itu, Herdito, Manajer Operasional Citimall Bontang mengatakan, keterlambatan lahan parkir terjadi karena produsen pembuatan beton yang kurang.

“Parkiran di belakang itu menggunakan paving block. Akhir Januari nanti ditargetkan akan selesai dan dapat digunakan untuk parkir mobil. Tapi parkiran yang di bagian depan mal ini sebagian paving sebagian beton. Karena suplai campuran beton di Bontang masih terbatas. Kemungkinan akan selesai lebih lama dari yang ditargetkan,” Jelas Herdito.

Untuk antisipasi libur natal dan tahun baru nanti, pihak Citimall akan mengirim permohonan untuk bantuan dari dari dishub maupun kepolisian.

“Kami juga tidak bisa melarang orang untuk terus berdatangan, jadi nanti mungkin kami akan minta bantuan untuk mengatur parkiran,” Jelas Syafril, perwakilan Citimall Bontang yang lain. (sya)

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img