spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disparpora Mahulu Bekali Pelaku Ekraf Ilmu Fotografi hingga Pemanfaatan Media Sosial Berbasis Android

MAHAKAM ULU  –  Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu  melalui Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar bimbingan teknis dan pendampingan bagi para pelaku ekonomi kreatif di Balai Pertemuan Umum Kampung Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun pada Selasa (14/11/2023).

Kegiatan bimtek berlangsung selama 3 hari mulai 14-16 November 2023. Kegiatan ini mencakup pelatihan dasar fotografi, pembuatan konten video dan  teknik pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi dan memperkenalkan objek wisata yang ada di wilayah  Kabupaten Mahakam Ulu.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Wenefrida Kayang menyampaikan bahwa sektor parawisata dan ekonomi kreatif memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan daerah. Selain sebagai sumber pendapatan, sektor ini juga memiliki potensi besar dalam mempromosikan kekayaan budaya, alam, dan potensi lokal.

“Peningkatan SDM yang ada dalam sektor ini sangat penting. Pada tahun ini Pemkab Mahulu melalui Disparpora berfokus pada pelatihan andrografi dalam pengusaan kamera handphone sebagai alat pembuat konten dan video,” ungkap Wenefrida Kayang.

Selain itu dia juga menjelaskan bahwa andrografi merupakan kemampuan dalam menghasilkan konten visual dengan menggunakan kamera handphone. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan trend, penggunaan gadget pada pembuatan konten digital saat ini semakin banyak mendominasi industri parawisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA :  BPBD Hentikan Pencarian Balita Korban Kecelakaan Speedboat di Mahulu

Tak hanya itu, Wenefrida  berharap para pelaku ekonomi kreatif juga dapat memanfaatkan gadget dalam membuat konten dan media sosial sebagai sarana promosi objek wisata.

“Pelatihan andrografi yang memanfaatkan gadget yang dimiliki dengan teknik pengambilan gambar dan editing yang bagus, sehingga dapat menghasilkan gambar dan video yang menarik untuk menjadi sarana promosi objek sebagai daya tarik wisata dimedia sosial,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa konten visual dan video memiliki daya tarik yang sangat besar dalam menarik wisatawan dan mempromosikan produk daerah budaya lokal, serta dapat membantu memajukan parawisata dan ekonomi kreatif di Mahulu.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan hari ini, dan saya berharap kepada seluruh peserta yang hadir di sini agar memanfaatkan pelatihan andrografi dalam penguasaan kamera handphone dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat konten visual,” tutup Wenefrida. (rls)

Pewarta : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img