spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Demo 11 April di Bontang Sempat Ricuh, DPRD Siap Kawal Tuntutan Sampai Pusat

BONTANG- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) Bontang menggelar aksi di depan gedung DPRD, Senin (11/4/2022).

Aksi yang digelar sejak pukul 14.45 Wita itu, sempat ricuh setelah mahasiswa memaksa masuk gedung DPRD Bontang, namun dihalang aparat. Kemarahan mahasiswa mereda setelah dilakukan dialog dengan pihak keamanan.

Massa Ampera akhirnya diperbolehkan masuk ke depan gedung DPRD, menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka.

“Mau masuk saja kami sempat tidak boleh, butuh listrik (untuk sound sistem) sempat tidak ada. Mana 10 persen dari pajak yang dibayarkan masyarakat,” kata salah seorang orator.

Tuntutan mahasiswa adalah mahalnya harga minyak goreng. Menurut para pendemo, ini ironi sebab perkebunan sawit di Kalimantan begitu luas. Namun begitu ada subsidi minyak goreng menjadi langka.

“Tapi setelah subsidi dicabut, minyak goreng langsung banjir. Belum lagi Pertamax naik, pajak (PPn) naik jadi 11 persen. Tapi gaji tidak naik,” katanya. “Bagaimana dengan orang tua kami yang petani,” sambungnya.

Setelah berorasi selama sekitar satu jam, massa Ampera akhirnya ditemui anggota DPRD Bontang, Maming dan Abdul Haris dari Komisi I. Sedikitnya jumlah anggota dewan yang mau menerima massa, disesalkan koordinator aksi Maldini.

Pasalnya, jumlah seluruh anggota DPRD Bontang sebanyak 25 orang, namun informasi yang didapat Maldini, hanya dua orang itu yang ada di gedung di DPRD.

“Kenapa hanya dua anggota DPRD saja. Kami ingin menyampaikan aspirasi dan bisa diteruskan ke pemerintah pusat,” kata Maldini.

Selepas berorasi di DPRD, aksi kemudian pindah ke Simpang 3 Ramayana. Menurut Maldini, aksi bertujuan agar masyarakat sadar atas tuntutan yang dibawa oleh mahasiswa.

“Kita lanjut dan bergeser ke kota setelah menyampaikan ke DPRD bahkan mereka (Maming dan Abdul Haris) bersedia bergabung dalam aliansi Ampera,” terangnya.

Di lokasi yang sama, Maming menyatakan dukungannya terhadap penyampaian demonstran. Semua aspirasi, lanjut Maming, akan diteruskan secara bertahap mulai dari tingkat provinsi hingga pusat.

“Kita akan teruskan secara bertahap, jadi kami juga ikut aksi di simpang Ramayana,” pungkasnya.(ahr)

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img