spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

93 Jiwa Terdampak Banjir di Desa Labangka PPU, BPBD Sarankan Normalisasi Sungai

PENAJAM PASER UTARA – Hingga Sabtu (05/05/2024) pagi, hujan terus mengguyur Kabupaten Penajam Paser Utara. Banjir sempat merendam 2 desa di Kabupaten PPU, yaitu Desa Labangka dan Desa Api-Api. Namun saat ini, Desa Labangka masih terendam banjir.

Melalui keterangan yang dirilis Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU), Kuncoro mengatakan pihaknya menerima laporan banjir pukul 08.49 Wita. Sedangkan kejadian air kembali naik sekitar pukul 00.20 Wita.

“Ada 6 RT yang terdampak, RT 2, RT 3, RT 8, RT 9, RT 10, dan RT 11,” terangnya.

Kuncoro juga menjelaskan terdapat total 24 rumah yang terendam dan 93 jiwa dirugikan. Dirincikan, korban di RT 02 terdapat 5 rumah dan 15 jiwa. Begitu pun dengan RT 03 yang terdampak terdapat 4 rumah dengan 12 jiwa. Selain itu, di RT 08 terdapat 5 rumah dengan 24 jiwa terdampak.

“Di RT 09 terdapat 4 rumah dengan 21 jiwa terdampak banjir, di RT 10 terdapat 4 rumah dengan 15 jiwa terdampak, di RT 11 terdapat 2 rumah dengan 6 jiwa yang terkena banjir,” rincinya.

Ia menjelaskan salah satu penyebab banjir bukan hanya terkait dengan intensitas hujan yang tinggi, namun juga merupakan kiriman dari hulu Sungai Labangka.”Kalau ketinggian di halaman rumah kisaran 6 sampai 100 sentimeter, kalau di dalam rumah kisaran 20 sampai 30 sentimeter,” tambahnya.

Kuncoro juga mengatakan bahwa hingga siang hari Sabtu (5/5/2024), banjir berangsur surut dan keadaan terpantau aman juga kondusif.

“Kondisi terkini di wilayah terdampak secara keseluruhan TMA sudah surut tidak ada air masuk dalam rumah,” ungkapnya.

Ia jelaskan pihaknya melalui Pusdalop dan jajaran relawan lainnya telah melakukan beberapa upaya usai menerima laporan tersebut. Pihaknya langsung bergegas ke lokasi dan melakukan pendataan juga identifikasi di wilayah terdampak

“Saran Kami pasca melihat situasi di lapangan Perlu dilakukan normalisasi dan pembersihan aliran sungai di sekitar lokasi banjir,” pungkasnya.

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img