BALIKPAPAN– Fani (29), warga Gang Merpati, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, dikejutkan dengan teriakan ibunya pada Rabu (14/9/2022) jelang subuh. Sang ibu kaget bukan kepalang, karena di dalam rumah mereka sudah ada sesosok pria tak dikenal.
“Ada maling, ada maling,” ujar Fani menirukan jeritan ibunya pagi itu.
Dia makin terperanjat manakala menyaksikan sang ibu dan adiknya, Albi (23) berlumuran darah akibat sayatan benda tajam.
Awalnya Fani menyangka, ibunya yang lebih dulu kena tikam, pelaku kemudian menyerang Albi, yang kala kejadian tertidur tak jauh dari ibunya.
“Mereka kan tidur di ruang depan. Pas Mama teriak, saya keluar kamar, itu sudah kena tusuk. Mana itu posisi rumah ‘kan lagi gelap,” jelasnya.
Belakangan diketahui, ibunya mengalami luka tusuk di bagian dada. Sementara adiknya lebih parah, tusukan mengenai dahi, tangan, dan perut.
Alhasil, ibu dan adiknya langsung dilarikan ke rumah sakit. Dimana dari pihak rumah sakit, Fani tahu luka tusuk yang dialami ibunya sedalam 3 sentimeter.
Fani menduga pelaku memasuki rumah lewat atap samping yang memang berlubang plafonnya.
Selepas beraksi, pelaku melarikan diri sambil membawa ponsel milik Fani. Namun si pelaku justru teledor karena meninggalkan jejak.
“Iya, HP-nya (milik pelaku) ketinggalan. Sama si pemiliknya saya memang saling kenal,” ungkap Fani.
Rupanya, ponsel yang tertinggal itu milik bekas kekasih Fani. Maka dari itu, Fani menduga pelaku penyerangan tak lain tak bukan adalah DM (30).
Hanya saja, bukan hanya itu yang membuat Fani berani menyimpulkan DM pelakunya. Pasalnya, sekitar 2 jam sebelum kejadian, DM sempat mengajaknya bertemu untuk kembali berpacaran.
Pertemuan itu terjadi di samping rumah Fani. DM meminta maaf dan sempat mengemis agar keduanya bisa kembali merajut kasih, mengingat mereka sudah berencana menikah.
“Sebetulnya belum lama. Baru 4 hari putus, cuma saya nggak mau lagi. Karena dia itu kayak engga serius. Buat apa dilanjutin,” jelas Fani.
Usai pertemuan itu, Fani masuk rumah untuk tidur. Meninggalkan DM begitu saja, yang kemudian menyadarkannya bahwa sang mantan tak lantas pulang.
“Cuma nggak tau, dia kayaknya nggak pulang. Pas orang rumah udah tidur semua. Dia masuk ke dalam ambil pisau buat nusuk itu,” tambahnya.
Fani tak menyangka DM akan senekat itu. Bahkan sampai tega menyakiti keluarganya. Meski dia tak terkejut sepenuhnya lantaran DM wataknya keras dan sering berkata kasar.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib, untuk memastikan siapa pelaku penyerangan.
“Sudah lapor polisi, langsung ke sini kok dua orang. Bilangnya, mau didatangin ke rumah tersangka,” tutur Fani.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Eko Budiyatno membenarkan pihaknya tengah memburu terduga pelaku.
“Ia, masih kita lidik. Kita lakukan pengejaran. Nanti kita infokan kalau sudah dapat ya,” ujarnya singkat. (Bom)
