spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Kukar Ingin Honorer Masa Kerja Lebih dari 5 Tahun Lolos Tes

TENGGARONG – Tenaga honorer Kutai Kartanegara (Kukar) terus diperjuangkan oleh Bupati Edi Damansyah, untuk bisa merasakan manisnya posisi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

Setidaknya bagi tenaga honorer yang sudah mengabdi di Kukar selama 5 tahun, tanpa melalui proses tes. Ini yang menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar saat ini.

Tentu dengan melibatkan pemerintah daerah dalam prosesnya sebab selama ini pemkab tidak pernah dilibatkan sama sekali. Padahal menurut Edi, pemkab yang lebih tahu kondisi daerahnya.

“Yang sudah mengabdi 5 tahun kita usulkan untuk diangkat langsung tanpa tes,” ungkap Edi.

Total sebanyak 6.766 tenaga honorer sudah terdata dan di SK-kan oleh bupati, sesuai hasil verifikasi yang dilakukan Kemendagri.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar Rakhmadi menyebut, tenaga honorer sangat membantu PNS yang bekerja di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti daerah terpencil di Kecamatan Anggana, banyak tenaga honorer yang mau mengabdi ke pemerihtah.

“Guru yang mengajar di Desa Tani Baru dan Sepatin, itu adalah para guru honor. Padahal dua desa itu sangat jauh dari perkotaan,” kata Rakhmadi.

Bagi tenaga honorer yang berkontrak dengan Pemkab Kukar, per tiga bulan sekali dilakukan pembaharuan SK, sembari kinerjanya dievaluasi. “Rekomendasi perpanjangan kontrak berdasarkan usulan tiap OPD,” tutupnya. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img