TANJUNG REDEB – Perum Bulog dan Dinas Pangan Berau menyiapkan beras sebanyak 180 ton untuk disalurkan ke 5.919 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Perum Bulog Berau, Muhammad Mukhlis mengatakan, penyaluran bantuan beras itu dalam rangka menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), terkhusus di Bumi Batiwakkal.
“Beras itu akan diberikan untuk periode tiga bulan, yakni September, Oktober dan November. Setiap KPM akan menerima 10 kg per bulannya. Jadi setiap KPM akan menerima sebanyak 30 kg dan akan diberikan langsung,” ungkapnya, Minggu (10/9/2023).
Dia menyebut stok beras yang ada di gudang Bulog Berau mencukupi untuk penyaluran beras SPHP. Terlebih, saat ini stoknya masih sekitar 300 ton.
“Bahkan akan datang lagi sekitar 400 ton tentunya stok akan lebih aman lagi,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan mengungkapkan, jumlah penerima bantuan beras SPHP masih sama dengan penerima sebelumnya.
“Data penerima bantuan beras itu kami peroleh dari pihak Dinas Sosial Berau,” terangnya.
Dirinya menargetkan, penyaluran akan diberikan secepatnya pada September ini. Sembari mencari waktu terbaik. Diharapkan dengan bantuan beras tersebut dapat menjaga stabilitas harga beras di tengah isu kenaikan harga secara nasional.
“Secepatnya akan diberikan, targetnya September tersalurkan semua. Karena harga beras sendiri sebenarnya sejak April lalu sudah naik sedikit dan terus stabil hingga sekarang,” tegasnya.
Sebelum penyaluran tersebut, tentunya akan dilakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog Berau. Untuk memastikan kesiapan beras tersebut. (mnz/dez)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Dezwan
