spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BNNK Bontang Terus Giatkan P4GN, Perlu Deteksi Dini bagi ASN

BONTANG – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang akan memberikan pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba pada setiap kelurahan dalam menekan dan melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kepala BNNK Kota Bontang, Lulyana Ramdhani mengatakan akan melakukan pelatihan pada Satgas Anti Narkoba yang merupakan bagian dari BNNK untuk membantu dalam penyuluhan maupun fasilitator.

“Tidak semua harus BNNK yang melakukan penyuluhan, bisa juga Satgas yang telah ada untuk menjalankan P4GN dan menjaga wilayahnya. Kami ajarkan mereka agen pegiat anti narkoba dan pemulihan,” kata Lulyana kepada Mediakaltim.com saat ditemui.

Lulyana menambahkan bahwa dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru 12 OPD yang memiliki Satgas anti narkoba. Ia juga mengatakan akan menggandeng dan bekerja sama dengan pentahelix (multipihak) untuk melakukan pelaksanaan P4GN seperti akademisi, pengusaha (bisnis), Komunitas (Comunity), Government (pemerintah) dan Media.

“Kita tidak tahu angka prevalensi Kota Bontang.  Sedangkan angka prevalensi nasional sebesar 1,73. Belum tentu banyak penangkapan angka prevalensinya tinggi ini perlu dilakukan penelitian,” katanya.

Selanjutnya, peran media juga dapat menjadi bagian dari upaya P4GN dengan penyebaran informasi.

Lulyana juga mengatakan akan terus melakukan deteksi dini pada OPD untuk pencegahan narkotika di lingkungan pemerintahan. “Sesuai Inpres nomor 2 tahun 2020 sekitar 5 persen minimal yang harus dilakukan deteksi dini yang akan dilaksanakan secara acak,” sebutnya.

Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img