TENGGARONG – Tim Inafis Polres Kukar membeberkan kondisi kakek AF yang ditemukan keluarganya mengapung di perairan Mahakam, tepatnya di RT 19 Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam atau tumpul, pada tubuh pria 72 tahun itu.
Namun dipastikan, saat ditemukan kedua pergelangan kaki korban terikat tali sepanjang 1 meter dimana ujungnya terhubung jeriken.
“Dibawa ke RSUD AM Parikesit Kukar, untuk pemeriksaan jenazah, kondisi korban tidak lazim seperti orang tenggelam biasa,” ungkap Aiptu Dian Heri Wahyudi, Kaur Inafis Polres Kukar, Minggu (6/2/2022).
Berdasar pengakuan keluarga korban, lanjut Dian Heri, beberapa hari terakhir korban yang tinggal di Loa Tebu itu sering mengurung diri di kamar, saat kerabatnya mengantarkan makanan tiap hari.
“Tapi belum bisa dipastikan apakah korban pembunuhan. Karena kondisi jenazah tidak ada tanda kekerasan,” tutup Dian Heri. (afi)
