BALIKPAPAN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan pendampingan Sistem Informasi BAZNAS (SIMBA) dan aplikasi Menara Masjid bagi para pengelola BAZNAS Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengelola zakat dalam mengelola dana zakat dengan transparan dan akuntabel.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari di Hotel Jatra, Balikpapan pada 14 hingga 16 Juni 2023. Pelatihan ini juga diikuti Pengurus/Pengelola BAZNAS Kalimantan Utara serta BAZNAS Kabupaten Malinau dan Tana Tidung.
Ketua BAZNAS Kaltim, Achmad Nabhan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti 68 peserta. Jumlah peserta terdiri dari 16 orang dari BAZNAS Kaltim, 8 orang dari BAZNAS Kalimantan Utara, dan 44 peserta berasal dari BAZNAS Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Menghadirkan narasumber pelatihan dan pendampingan berasal dari BAZNAS RI. Achmad Setio Adinugroho, Direktur Inovasi dan Teknologi Informasi BAZNAS RI, dan Dwi Riyanto, staf Direktorat Inovasi dan Teknologi Informasi BAZNAS RI.
Selama pelatihan, Ketua dan seluruh Wakil Ketua BAZNAS Kaltim menyatakan komitmennya untuk membimbing dan mengajari penggunaan aplikasi SIMBA kepada para pengelola BAZNAS Kabupaten/Kota.
Mereka siap untuk memberikan bimbingan baik dengan mengundang para pengelola dari daerah ke BAZNAS Kaltim atau dengan berkunjung langsung ke BAZNAS Kabupaten/Kota.
Ketua Dewan Pengawas BAZNAS Kaltim, Jauhar Efendi, menambahkan bahwa aplikasi SIMBA telah dipublikasikan sejak tahun 2012 dan mengalami penyempurnaan dari tahun ke tahun.
Pelatihan ini merupakan pelatihan pertama yang diselenggarakan BAZNAS Kaltim untuk aplikasi SIMBA dengan menu-menu terbaru, mengingat pelatihan serupa juga diadakan tahun lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Inovasi dan Teknologi BAZNAS RI, Achmad Setio Adinugroho, menjelaskan bahwa aplikasi SIMBA saat ini telah dilengkapi dengan fitur pencetakan yang mencakup 88 jenis sub laporan yang tergolong ke dalam 33 jenis laporan dalam 5 kelompok.
Selain itu, peserta pelatihan juga diperkenalkan dengan aplikasi Menara Masjid yang menjadi sarana informasi dan komunikasi bagi masjid di seluruh Indonesia.
Aplikasi Menara Masjid dapat diunduh secara gratis melalui Play Store dan menyediakan berbagai fitur yang sangat berguna bagi petugas, pengurus, dan marbot masjid serta musholla. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan dalam mencari masjid/musholla terdekat, tetapi juga menyediakan informasi mengenai majelis taklim, video kajian, dan berbagai informasi lainnya.
Selain itu, aplikasi Menara Masjid juga memberikan kemudahan dalam pelaporan, pencatatan, dan pengelolaan dana masjid, serta zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Hal ini akan membantu para pengurus masjid dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efisien dan transparan.
Acara pelatihan dibuka Achmad Ardian, yang mewakili Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Timur, pada 14 Juni 2023. Sementara, penutupan acara dilakukan Ketua Dewan Pengawas BAZNAS Kaltim, Jauhar Efendi, pada 16 Juni 2023. (MK)
