SANGATTA- Tingginya curah hujan di Sangatta, Kutai Timur (Kutim) menyebabkan sebagian wilayah Kecamatan Sangatta Selatan, salah satunya Desa Sangkima, terendam banjir akibat saluran drainase yang tak mampu menampung air. Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga menggenangi jalan yang ada di Sangkima.
Banjir di Desa Sangkima merendam beberapa ruas jalan. Banjir ini juga merendam sekitar 60 rumah. Sementara, ketinggian air yang menggenang antara 25 hingga 50 sentimeter.
“Banjir di Sangkima ini terjadi lantaran tingginya intensitas hujan mencapai hampir 100 mili per detik,” kata Kepala Desa Sangkima, M Alwi saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Akibat tingginya curah hujan di hulu, lanjut Alwi, air menggenangi pemukiman warga dan sejumlah ruas jalan setempat. Alwi juga menyebut jalan nasional sempat tergenang, hanya saja saat ini sudah berangsur surut.
“Dari tahun ke tahun kalau hujan air semakin meningkat, kemungkinan karena rumah penduduk semakin padat serta sawit juga semakin banyak,” sebutnya.
Alwi berharap kepada pemerintah memperhatikan Sangkima karena setiap hujan kebanjiran. “Saya harap masyarakat tetap peduli dengan lingkungan jangan membuang sampah sembarang yang mengakibatkan banjir seperti ini. Kami berharap perhatian pemerintah agar ada solusi supaya banjir tidak terus terulang,” harapnya.
Alwi mengingatkan masyarakat berhati-hati dari hewan predator seperti buaya dan ular. “Tetap pantau anak-anaknya, jangan lengah karena selain banjir ada banyak hewan predator,” tutupnya. (ref)
