spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

8 Tahun Terakhir, Produksi Padi di Berau Cenderung Fluktuatif

TANJUNG REDEB – Selama 8 tahun terakhir, produksi padi di Bumi Batiwakkal cenderung tidak stabil. Akan tetapi, masih mendekati target Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau.

Kepala Bidang Pertanian Distanak Berau, Sulfikfil menerangkan, meski produksi padi fluktuatif, perbedaan jumlah tonase per tahun tidak terlalu jauh berbeda. Terlebih perbandingan tersebut sangat tipis dari target yang ditetapkan, yakni sejumlah 3,26 ton per hektare tiap tahunnya.

Dia memaparkan, tahun 2016 lalu produksi padi di Berau mencapai 4,1 ton per hektare. Tahun 2017 meningkat lagi dan mencapai 4,59 ton per hektare. Tetapi, pada 2018, menurun mencapai 3,25 ton per hektare.

Tahun 2019 naik ke angka 3,76 ton hektare. Kemudian naik kembali pada tiga tahun terakhir, yakni pada 2020 sekitar 3,76 ton per hektare, 2021 3,87 ton per hektare dan tahun 2022 sekira 3,90 ton per hektare.

“Angka tersebut adalah angka yang telah dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini juga merupakan kerja sama pendataan beberapa pihak di lapangan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Belum Ada Opsi Penggusuran, Pemukiman Kumuh di Kelurahan Bugis Bakal Ditata

Untuk wilayah terluas pengembangan tanaman padi di Kabupaten Berau berada di Kampung Buyung-Buyung, Kampung Labanan Jaya dan Kampung Semurut.

“Selain itu ada Tasuk, Merancang Ulu, Merancang Ilir dan Melati Jaya. Itulah sentra-sentra padi yang ada di Kabupaten Berau,” paparnya.

Perbedaan jumlah produksi dari tahun ke tahun itu terjadi karena berbagai faktor. Seperti tingginya serangan hama dan penyakit, meningkatnya populasi hewan pengerat seperti tikus, juga pupuk subsidi dari pemerintah yang dihibahkan secara terbatas.

Terkait pupuk subsidi, dirinya menjelaskan tidak semua lahan pertanian yang ditanami pangan tercukupi oleh bantuan pupuk tersebut. Apalagi harga pupuk termasuk pestisida melonjak drastis atau meningkat dua kali lipat dari harga normal.

“Itu yang menyebabkan produksi padi tidak sesuai dengan target yang kami harapkan. Tapi setiap tahun, kami selalu berusaha agar produksi padi tersebut terus meningkat. Kami pun akan terus berusaha membantu para petani,” tandasnya. (dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img