spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

7 Remaja di Samarinda Bergiliran Jual Diri, Ditemukan Bong, Seorang Diantaranya Hamil

SAMARINDA – Kasus prostitusi anak di bawah umur di Samarinda makin memprihatinkan saja. Terbaru, jajaran reskrim Polsek Sungai Pinang bersama Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) mengungkap praktik prostitusi online yang  dilakukan 4 remaja putri dan 3 remaja putra berumur antara 15 sampai 20 tahun.

Untuk sekali kencan short time, mereka mematok tarif Rp 300 sampai Rp 800 ribu. Uang hasil bisnis esek-esek itu kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi. Dari mulai membeli HP, membeli sabu, sampai menyiapkan kelahiran bayi yang dikandung. Hal ini dikatakan Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun, Jumat (19/3/2021).

Empat remaja putri bernisial K (17), D (17), R (15), dan I (16) serta tiga pria berinisial AH (16), A (20), dan H (17). Dari hasil penelusuran tim, kata Rina, bisnis seks ketujuh pelaku ditawarkan melalui aplikasi pertemanan. Saat hendak melayani tamu, lanjut Rina, remaja lain keluar dari kamar.

“Mereka gantian memakai kamar,” ungkap Rina. Sewaktu digerebek, salah satu remaja putri mengaku baru saja melayani tamu. Di dalam penginapan ditemukan bong atau alat isap sabu. Salah seorang remaja, saat diinterogasi mengaku tengah hamil satu bulan. Dari hasil pengembangan diperoleh informasi dua remaja sudah menjalankan prostusi online sejak kelas 1 SMP. “Satunya lagi baru mencoba-coba karena ingin membeli HP,” kata Rina.

Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Wira Iptu Akhmad Wira, mengatakan, setelah diperiksa, ketujuh remaja diperbolehkan pulang namun diwajibkan menjalani wajib lapor. Karena tidak ada unsur pidana, lanjut Wira, ketujuhnya diwajibkan wajib lapor. Namun statusnya bisa berubah bila ada diantara mereka menjadi muncikari.

“Kepada warga yang memiliki informasi soal prostitusi online segera melapor ke kami, agar bisa segera ditindaklanjuti,” pinta Wira. (rin/red2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img