spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wujudkan Ekonomi Mandiri, Basri Minta Pemuda Bontang Ciptakan Peluang Usaha

BONTANG – Dalam upaya membangkitkan minat dalam menumbuhkan jiwa berwirausaha, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang memberikan penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi pencari kerja di Kota Bontang. Dengan mengusung tema menciptakan soft skill dan jiwa wirausaha untuk menciptakan peluang usaha, kegiatan ini digelar pada Kamis (24/8/2023) di Pendopo Rumah Jabatan  Wali Kota Bontang.

Upaya ini dilakukan juga dalam menyongsong Kota Bontang sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara yang ada di Kalimantan Timur.

Kepala Disnaker Kota Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan penguatan soft skill dilakukan untuk para pencari kerja.

Menurutnya, sebenarnya ada keunggulan Indonesia pada tahun-tahun mendatang yakni dengan adanya bonus demografi. Namun, moment ini  juga dibarengi dengan polusi budaya.

“Terjadi polusi budaya, ada kecenderungan tingkat perlawanan masyarakat itu tinggi terhadap pemerintah, ini jadi buruk bagi pemerintah,” kata Abdu Safa Muha, Kamis (24/8/2023).

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak peserta untuk membuka wawasan dalam cara pandang berusaha. Teknologi juga berpeluang dalam menciptakan pasar kerja sehingga teknologi dapat menghasilkan keuntungan.

“Yang tidak bisa dimungkiri yakni teknologi. Kita saat ini hidup di era teknologi, kesempatan kerja bisa didapatkan dari teknologi,” katanya.

Sementara, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan dengan penyuluhan ini dapat menjadikan pemuda-pemuda Bontang dapat mandiri dan menciptakan peluang usaha. Dengan begitu, pemerintah akan menyiapkan langkah-langkah untuk menuju ke arah tujuan tersebut.

“Tentu pemerintah akan mempersiapkan cara-cara mulai dari bimbingan, soft skill, pelatihan bahwa membantu dalam memasarkan produk. Saya sebagai wali kota telah berkomitmen memberikan ruang kepada masyarakat Bontang untuk menjadi usaha sendiri,” jelas Basri.

“Memberikan ruang bagi masyarakat untuk berbagi ilmu yang dapat bertumbuh tanpa harus mengandalkan perusahaan atau mandiri secara usaha,” lanjutnya.

Basri juga mengatakan kemampuan soft skill yakni kemampuan untuk membangun komunikasi dengan cara membangun kepercayaan kepada mitra-mitra usaha.

“Membangun komunikasi penting ditunjang kemampuan lainnya seperti penampilan,” tambahnya.

Penyuluhan soft skill menghadirkan narasumber pengusaha lokal yakni Hendra Eka Putra pemilik Hendra Mart, Adela Setyawati sebagai konselor parenting dan psikologi. (adv)

Pewarta: Yahya Yabo

Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img