SAMARINDA – Geliat pasar Ramadan kembali ramai oleh antusiasme masyarakat Samarinda. Tak terkecuali bagi Rahmah, warga Sungai Keledang Samarinda Seberang. Saat diwawancarai Jumat (15/3/2024), ia beranggapan yang menarik dari Ramadan adalah wisata takjil. “Kalau Ramadan begini, ada banyak jajanan yang tidak bisa ditemui di luar Ramadan,” ujarnya.
Pasar Ramadan sudah seperti menjadi wisata tersendiri bagi masyarakat lokal. Hal ini terbukti dengan padatnya warga yang mengunjungi pasar Ramadan.
Helmi, warga lainnya juga mengatakan, tanpa berburu takjil Ramadan dirasa kurang afdol. Sebab takjil sudah seperti jiwa dalam menjalani bulan Ramadan. “Kurang afdol rasanya kalau tidak berburu takjil. Sekalian juga jalan-jalan sebelum berbuka,” katanya.
Tidak hanya dirasakan oleh para pengunjung, berkah juga dirasakan oleh pedagang di pasar Ramadan Masjid Ash-Shabirin, Sungai Keledang. Salah satu pedagang mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kepadatan warga yang mengunjungi pasar Ramadan.
“Alhamdulillah, ramai. Yang seperti ini hanya ada di bulan Ramadan. Yang biasanya cuma bisa jual 2 atau 3 loyang, sekarang bisa 5-6 loyang,” ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan harapan Wakil Walikota Samarinda saat pembukaan pasar Ramadan di Masjid Jabal Nur pada Selasa (12/3/2024) tentang peran pasar Ramadan dalam meningkatkan ekonomi Kota Samarinda. (*/Umm)
