SAMARINDA– Seorang wanita sebut saja nama samarannya Anggrek,menjadi korban pencurian di sebuah penginapan yang berada di Kecamatan Samarinda Ulu.
Sebagai informasi, Anggrek kerap menjajakan dirinya di aplikasi hijau. Hingga akhirnya, ada seorang pria hidung belang yang hendak memakai jasanya.
“Anggrek ini datang ke Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), kalau dompet beserta perhiasannya diambil oleh seorang pria yang telah memesan dirinya,” jelas Rina, Selasa (20/2/2024).
Lebih lanjut, Anggrek menceritakan kronolgis kejadiannya. Saat itu keduanya menjalin komunikasi untuk bertemu di salah satu penginapan. Setelah sepakat, korban pergi menemui pria tersebut.
“Usai menyelesaikan pekerjaannya, korban pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih, saat Anggrek keluar ia sudah tidak mendapati keberadaan diduga pelaku. Tidak cuma itu, korban juga melihat dompet beserta perhiasannya sudah tidak ada,” ujarnya.
Kemudian, korban berupaya mencari keberadaan pria itu dengan cara bertanya kepada resepsionis hotel tersebut, dan diberikan KTP diduga pelaku itu.
“Karena merasa dirugikan, korban memposting identitas terduga untuk mencari keberadaannya. Rupanya, Anggrek justru dihubungi oleh istri dari pria tersebut,” beber Rina.
Menurut informasi dari korban, teman kencannya tersebut telah sepakat akan memberikan bayaran kepada Anggrek sebesar Rp1,7 juta, namun ternyata pria itu hanya memberikan Rp200 ribu.
“Saat ini korban, telah melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian dan juga telah diketahui istri dari teman kencannya. Dan kami masih menunggu proses kelanjutan,” pungkasnya.
Penulis : Ernita
Editor : Nicha R
