SAMARINDA – Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar akhir tahun ini tidak dirayakan dengan secara berlebihan. Karena itulah, Pemprov Kaltim juga mengimbau agar masyarakat Kaltim tidak berlebihan merayakan atau memperingati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
“Presiden Joko Widodo telah mengarahkan agar tidak berlebihan merayakan libur Nataru. Ya dilewati biasa-biasa saja. Sehingga tak menyebabkan peningkatan penyebaran dan penularan Covid-19,” ucap Hadi Mulyadi kepada wartawan.
Menurut Hadi, jika memang ada yang merayakan dengan niat rasa syukur, khususnya umat nasrani, agar untuk tetap menjalani dengan protokol kesehatan.
Namun demikian, bagi umat muslim tetap menghormati mereka yang merayakan Nataru. “Semoga, diakhir tahun Covid-19 juga berakhir. Prinsipnya, mari kita peringati akhir tahun dengan biasa saja tak berlebihan,” tegasnya.
Setidaknya ada 5 hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru demi mencegah lonjakan kasus di awal tahun 2022.
Pertama, jalankan protokol kesehatan 3M secara komprehensif dan konsisten. Kedua, segerakan vaksinasi COVID-19 sebagai tanggungjawab dalam melindungi masyarakat yang rentan.
Ketiga, inisiatif mandiri untuk melakukan testing atau pengobatan COVID-19 jika merasakan gejala COVID-19. Lalu, analisis risiko penularan sebelum berkegiatan. Terakhir, mari mengikuti perkembangan kebijakan yang berlaku dan mematuhinya. (santo)
