SAMARINDA – Berangkat ke tanah suci Makkah dan Madinah, baik untuk melaksanakan ibadah umrah maupun haji, adalah impian semua umat Muslim di dunia, tak terkecuali di Benua Etam.
Namun demikian, Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi memberikan pesan kepada masyarakat yang menghadiri syukuran keberangkatan haji, agar tidak menitip oleh-oleh, tetapi sebaiknya titiplah doa.
“Hal ini sudah ada perintah dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW agar menitipkan doa ketika seseorang pergi berhaji maupun melaksanakan umrah,” ucap Wagub Hadi Mulyadi saat menghadiri dan memberikan arahan Halalbihalal Reuni Akbar jamaah umrah dan haji 2018-2023 Samira Travel, di Gedung Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu 27 Mei 2023.
Menurut Wagub Hadi, tanah suci adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Berdoa apa pun untuk kebaikan, ujarnya, insya Allah dengan izin Allah SWT akan dikabulkan.
Oleh karena itu, siapa pun yang berangkat umrah dan berhaji hendaknya menitipkan doa bukan oleh-oleh. “Semua itu, saya alami hingga sekarang,” ujarnya.
Wagub Hadi memberikan pesan, bercitalah berangkat haji dan selalu berdoa kepada Allah SWT, jangan meminta kepada manusia. “Jangan meragukan kekuasaan Allah SWT,” tegasnya.
CEO Samira Travel, Ustad H. Fauzi Wahyu Muntoro, menjelaskan bahwa kurang lebih seribu jamaah umrah setiap bulannya melalui Samira Travel.
Untuk itu, dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltim diharapkan agar jamaah umrah Samira Travel dapat mengubah perilaku hidup menjadi lebih baik.
“Misalnya, yang biasanya tidak rajin ke masjid, setelah pulang dari umrah menjadi rajin ke masjid,” katanya.
Acara Halalbihalal ini juga dirangkai dengan pembukaan umrah tahun 1445 Hijriah. Tampak hadir ratusan jamaah Samira Travel dari Samarinda. (adpim/adv/diskominfokaltim)
