spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wagub Hadi Ajak Pemimpin Lakukan Kunjungan Lapangan dan Layani Masyarakat

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menekankan pentingnya pemahaman akan tugas berat yang diemban seorang pemimpin dalam menjalani kehidupan. Menurutnya, menjadi seorang pemimpin membutuhkan semangat, ketulusan, dan keikhlasan.

“Dalam perjalanan hidup, banyak pemimpin yang gagal karena mereka tidak menyadari betapa beratnya tanggung jawab yang mereka emban. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan yang terus-menerus untuk meningkatkan kompetensi seorang pemimpin,” tegas Wagub Hadi saat menghadiri Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XIII tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim, di Aula Utama BPSDM Kaltim, beberapa waktu lalu.

Wagub juga menambahkan bahwa meskipun PKP merupakan pelatihan formal, sebenarnya banyak pelatihan yang diberikan oleh alam dan Tuhan kepada umat manusia. Ia menekankan pentingnya menjadikan kehidupan sehari-hari sebagai ladang pelatihan, mengingat bahwa Allah SWT telah memberikan pelajaran sejak lahir atau setelah memiliki akal.

Sebagai seorang pemimpin, Wagub Hadi menjelaskan bahwa tidak cukup hanya duduk di kantor dan menunggu laporan. Pemimpin harus sering mengunjungi staf, karyawan, dan turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya melihat langsung realisasi target program di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Saya sendiri yang setiap hari turun ke masyarakat pun masih belum mampu menyerap semuanya. Mungkin kita juga tidak akan bisa menyelesaikan semuanya. Namun yang terpenting adalah niat baik dan upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dengan sepenuh hati,” tegasnya.

Menurutnya bahwa seorang pemimpin atau kepala OPD bertanggung jawab sebagai pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Jika kinerja pegawai tidak memenuhi tugasnya, masyarakat pasti akan protes. Oleh karena itu, pemimpin harus secara aktif mengatasi masalah tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Seseorang yang memimpin memiliki tanggung jawab besar untuk memperhatikan program dengan sering melakukan peninjauan di lapangan. Jangan hanya duduk di belakang meja, tetapi perlu mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat, serta meresponsnya dengan cepat,” tegasnya.

Ia menambahkan, tantangan di dunia birokrasi dan layanan di pemerintahan di masa depan semakin berat seiring dengan berkembangnya teknologi serta adanya tuntutan masyarakat terhadap layanan prima yang harus dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), terlebih bagi seorang pemimpin dengan tupoksi Pengawas.

“Karena itu, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini sangat penting yang ditujukan untuk pembentukan pemimpin birokrasi dalam peningkatan kualitas kinerja pelayanan dan pengendalian kegiatan pada unit organisasi masing-masing,” ungkapnya.(adpim/adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img