BONTANG – Adanya pasca kasus penembakan kepada bocah berusia 15 tahun di Selambai, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, pada Senin (1/1/2024) lalu. Saat ini sudah usai jalani operasi, akan tetapi hingga saat ini belum sadarkan diri.
Imel, kakak korban mengatakan sudah dilakukan operasi pengambilan peluru di kepala sang adik. Akan tetapi adiknya belum sadarkan diri dan menunggu pemulihan pasca operasi.
“Alhamdulillah, operasinya sudah selesai, kurang lebih ada sekitar 9 jam lebih operasinya tadi. Infonya dari dokter, ketika sadar nanti, pastinya akan mengamuk karena kesakitan,” ucapnya saat diwawancarai via telepon, Rabu (3/1/2024).
Imel juga menjelaskan, mengapa membutuhkan waktu yang sangat lama saat operasi berlangsung, lantaran peluru yang sangat kecil, dan saat operasi juga pastinya mengalami pendarahan terus-menerus. Apalagi, operasi tersebut dilakukan secara perlahan, lantaran berdekatan dengan otak.
“Semoga tidak ada efek yang buruk, setelah menjalani operasi. Karena operasi bagian kepala, dekat dengan otak, dan juga terkena saraf,” jelasnya.
Dalam kasus penembakan ini, pihak keluarga dari korban meminta kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas dengan seadil-adilnya bagi pelaku. Pihak keluarga korban pun sangat kecewa. Mengingat, orang tua pelaku bisa lalai untuk menyimpan senapan berpeluru tersebut, sehingga masih dapat dijangkau anak-anak.
“Ini jelas kelalaian dari orang tua juga. Begitupun pelaku, yang kami masih anggap seperti ada unsur kesengajaan karena saksi dari teman-teman adik saya yang ada di lokasi, sangat berbeda dengan keterangan pelaku,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R
