spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TNI di Kukar Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga Minta Autopsi Ulang

TENGGARONG – Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) asal Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu Sersan Dua (Serda) Muhammad Herdi Fitriansyah, dianggap meninggal secara tidak wajar oleh keluarganya. Hal ini terlihat dari beberapa luka tidak wajar pada tubuh korban.

Sebelumnya, keluarga mengaku menerima beberapa pesan singkat dari almarhum yang menyatakan bahwa ia mengalami penganiayaan berulang kali dari para atasannya. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang diperoleh pewarta.

Korban diketahui meninggal dunia pada Jumat (14/4/2020), sekitar pukul 15.00 WIT, di satuan di Yon Arhanud/16 Sula Bhuana Cakti di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, 3,5 jam sebelumnya, ia masih sempat berkomunikasi dengan keluarganya. Bahkan, keluarga mengatakan bahwa mereka sudah beberapa kali menerima pesan keluhan dari almarhum yang mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum atasannya.

“Ada beberapa hal yang dianggap janggal oleh pihak keluarga, sehingga mereka meminta dilakukan autopsi ulang,” ujar kerabat korban, Muhibin Ali, Sabtu malam (15/4/2023).

Kejanggalan dari kematian Muhammad Fitriansyah oleh keluarga semakin kuat, saat keluarga mendiang membuka peti matinya.
Melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh keluarga pada jenazah di rumah duka, ditemukan beberapa luka lebam atau bekas fisik yang diduga akibat kekerasan. Sementara itu, dari keterangan satuan tempat almarhum bertugas, almarhum ditemukan dalam keadaan gantung diri.

BACA JUGA :  Polres Kukar Ungkap Penyalahgunaan Solar Bersubsidi, Amankan 2 Tersangka dan 300 Liter Solar

Selain itu, Muhibin mengatakan bahwa sebelum korban dinyatakan meninggal dunia, almarhum menyatakan bahwa kondisinya sangat tertekan di tempat tugasnya.

“Rencananya, kita akan meminta autopsi dilakukan di RSUD AM Parikesit Kukar, namun karena di sana tidak memiliki fasilitas forensik, maka kita akan diarahkan ke (rumah sakit) Samarinda,” tutup Muhibin. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.