BONTANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 bakal kembali digelar dalam waktu dekat. Mengangkat tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”berbagai persiapan terus dilakukan Kodim 0908/BTG.
Dandim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, TMMD terdiri dari kegiatan fisik dan non-fisik. Untuk kegiatan fisik utama, membuat turap di sungai Bontang yang berlokasi di Kelurahan Api-Api. Pembangunan turap ini, kata Dandim, melanjutkan pembuatan turap yang telah dilaksanakan pada TMMD sebelumnya. Nantinya, turap yang akan dibangun sepanjang 138 meter, tinggi 3,5 meter, lebar fondasi bawah 140 sentimeter, dan lebar atas 40 sentimeter. “Pembangunan turap ini juga sekaligus mendukung program Pemkot dalam hal penanggulangan banjir,” ujar Letkol Choirul.
Pembangunan fisik lainnya, yaitu merenovasi musala di kawasan Nyerakat Kiri Bontang Lestari, yang merupakan wilayah terpencil dan berada di ujung Kota Taman. Sedangkan non fisik, terdiri dari pelaksanaan anjangsana, bakti sosial, sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan, sosialisasi perekrutan prajurit TNI Angkatan Darat, serta berbagai penyuluhan. Mulai dari penyuluhan bahaya teroris dan paham radikalisme, penanggulangan bencana, pertanian, narkoba hukum dan kamtibmas, pencegahan Covid-19, hingga penyuluhan stunting.
Selain itu, juga ada kegiatan tambahan lainnya. Seperti serbuan vaksinasi Covid-19, penanaman mangrove di pesisir Bontang sebanyak 24.000 bibit, bantuan 2.001 keramik untuk rumah ibadah, program Babinsa mengajar, serta bantuan alat sekolah bagi para pelajar. “Pra TMMD akan dimulai 1-14 September mendatang. Lalu pelaksanaan TMMD dimulai minggu kedua September hingga minggu kedua Oktober,” beber Dandim.
Terpisah, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, TMMD pada dasarnya merupakan wadah pembangunan yang tujuannya juga bermuara kepada kesejahteraan masyarakat. Sehingga program tersebut, sambung Basri, harus didukung penuh oleh semua pihak. Apalagi sejauh ini, TNI telah terbukti menjalankan TMMD dengan baik dan hasilnya sangat dirasakan oleh masyarakat. “Biayanya juga lebih murah, hasilnya cepat dan berkualitas,” terangnya. (bms)
