spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TK Salsabila Bontang Raih Juara Olimpiade Nasional

Oleh Muthi’ Masfu’ah, AMd, CN, NLp
(Direktur Pelaksana Harian Yayasan RK Salsabila, Penulis, dan Pelatih)

Dalam rangka mengembangkan bakat dan potensi siswa, pada tanggal 10 April lalu, TK Salsabila Bontang mengirimkan lima siswanya untuk mengikuti Lomba Olimpiade Tingkat TK Nasional yang diselenggarakan oleh EO Star Gemilang Malang.

Alhamdulillah, lima wakil dari TK Salsabila berhasil meraih juara nasional dalam lomba tersebut, yaitu:

  1. Relina Abella sebagai juara 1 Olimpiade Nasional Bahasa Inggris
  2. Nusaibah sebagai juara 1 Olimpiade Nasional Sains
  3. Yusuf Aryadinata sebagai juara 2 Lomba PAI
  4. Muhammad Rahmat Fadli sebagai juara 2 Olimpiade Nasional Bahasa Inggris
  5. Khadijeedah sebagai juara award Olimpiade Nasional Matematika

Semoga prestasi ini mampu memotivasi anak-anak lain dan para orang tua untuk segera menggali potensi dan bakat anak sejak usia dini karena hal tersebut sangat berarti bagi perkembangan anak.

Ada 5 Cara Mengembangkan Potensi dan Bakat Anak

Dilansir dari cdc.gov, seorang pakar parenting berpendapat: “Orang tua adalah salah satu sosok terpenting dalam kehidupan anak kecil. Sosok orang tua meliputi ibu dan ayah, serta pengasuh lainnya yang bertindak sebagai orang tua.

BACA JUGA :  Perpustakaan Loktuan Optimistis Juara Lomba Nasional

Sejak lahir, anak-anak bergantung pada orang tua untuk menyediakan pengasuhan yang mereka butuhkan agar bahagia dan sehat, serta agar mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Namun, orang tua terkadang kekurangan informasi dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengasuh anak dengan baik.”

Sungguh, keberhasilan suatu pendidikan sering dikaitkan dengan kemampuan para orang tua dalam memahami anak sebagai individu yang unik, di mana setiap anak dilihat sebagai individu yang memiliki potensi yang berbeda satu sama lain namun saling melengkapi dan berharga. Untuk itu, dalam menghadapi mereka dibutuhkan adanya kesabaran, pengertian, serta toleransi yang mendalam.

Mengharapkan mereka bisa mengerti sesuatu dengan cepat dengan membayangkan bahwa mereka adalah orang dewasa seperti kita, tentu bukan sikap yang bijaksana.

Kita ketahui bahwa anak selain tumbuh secara fisik, juga berkembang secara psikologis. Anak yang dahulu sewaktu masih bayi tampak begitu lucu dan penurut, sekarang pada usia 3 tahun, misalnya, tetap dituntut untuk lucu dan penurut.

Ada fase-fase perkembangan yang dilaluinya dan anak menampilkan berbagai perilaku sesuai dengan ciri-ciri masing-masing fase perkembangan tersebut.

BACA JUGA :  Program Makmur, PKT Realisasikan 66 Ribu Hektar Lahan dan 30 Ribu Petani di Tahun 2022

Setidaknya ada lima cara untuk mengembangkan potensi anak, yaitu:

  1. Menyadari pentingnya bakat anak.
  2. Mengenali bakat yang dimiliki oleh anak kita.
  3. Mengungkapkan ide-ide tentang aktivitas atau karya yang sesuai dengan bakat anak kita.
  4. Mendorong dan mendampingi anak untuk mengembangkan bakatnya melalui aktivitas atau karya yang sesuai.
  5. Memantau dan mengevaluasi perkembangan aktivitas atau karya yang dihasilkan oleh anak kita.

Mari kita semangat untuk mengasah dan mengembangkan potensi dan bakat anak kita selagi mereka masih berusia dini. (**)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img