spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan hingga ke Pelosok, Dinkes Kutim Sosialisasi Tata Kelola LMKS

SANGATTA – Peningkatan layanan kesehatan di seluruh pelosok Kabupaten Kutai Timur (Kutim) harus sejalan dengan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.
Untuk mewujudkannya, Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Strategi Integrasi Penanggulangan AIDS dan Tata Kelola Lembaga Masyarakat Kaltim Sehat (LMKS). Sosialisasi berlangsung di Hotel Royal Victoria, Jalan Wahab Syahranie, Sangatta Utara, Jumat (12/11/2021).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kutim, Hariyati mengatakan, sosialisasi bertujuan mendorong berkembangnya kelompok yang peduli terhadap kesehatan masyarakat. “Dengan adanya Lembaga Kaltim sehat ini, saya berharap semua masyarakat lebih peduli dengan HIV/AIDS, dan juga penyakit menular atau tidak menular lainnya,” ujarnya.

Menurut Hariyati, permasalahan penyakit masyarakat perlu mendapat perhatian dan distimulasi penuntasannya, dengan adanya lembaga yang secara khusus bergerak di bidang tersebut.

Tidak hanya penyakit menular maupun tidak menular, lanjut dia, penyalahgunaan obat-obatan juga menjadi perhatian yang tercakup dalam lembaga kesehatan.

Terlebih, LMKS akan menyentuh masyarakat hingga ke setiap desa, sehingga edukasi pencegahan dan penanggulangan penyakit bisa diakses siapapun.

“Relawan yang peduli terhadap kesehatan akan terkumpul menjadi satu, sehingga masyarakat yang memerlukan bantuan hingga di daerah terpencil bisa merasakan manfaat,” ucapnya.

BACA JUGA :  KSP Kopdit Pintu Air Diresmikan, Kasmidi Harap Jadi Mitra Pemerintah

Hariyati meyakini, LMKS nantinya menjadi lembaga yang sangat dikenal masyarakat sebagai penolong di bidang kesehatan.

Selain karena menyentuh langsung hingga ke pelosok, LMKS juga diharap dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberika edukasi terhadap masyarakat.

Selain karena menyentuh langsung hingga ke pelosok, LMKS diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberika edukasi terhadap masyarakat.

Disebutkan, penyakit kejiwaan juga termasuk dalam sasaran LMKS, sebab Kutim perlu penanganan khusus terhadap penyakit ini.

“LMKS yang akan membantu dan memberikan rekomendasi penanganan baik ke kabupaten atau jika harus ditangani lebih tinggi ke provinsi,” jelasnya.

Sosialisasi Strategi Integrasi Penanggulangan AIDS dan Tata Kelola LMKS digelar bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional. Hariyati berharap sosialisasi bisa menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan.

“Memang pemerintah daerah berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat sehingga berdampak pada peningkatan kualitas SDM di Kutim,” pungkasnya. (ref/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img