spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tingkatkan Pariwisata, Agus Haris Usul Pemkot Rutin Buat Pertunjukan Budaya di Bontang

BONTANG – Wakil Ketua I DPRD Bontang, Agus Haris, mengusulkan kepada Pemkot Bontang, agar setiap pekannya membuat pertunjukan budaya di Kota Taman. Hal itu bertujuan mengeliatkan dan memperkenalkan seni budaya nusantara guna meningkatkan pariwisata di Bontang. Hal itu disampaikannya kala menjadi narasumber di diskusi publik virtual dengan tema “Membangun Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Pasca Migas” yang diselenggarakan Lintas Media Borneo, Jumat (7/8/2021).

Politisi gerindra itu mencontohkan, di Bontang Kuala setiap minggunya ada tradisi Kutai bernama “Bemamai” atau mengomel. Tradisi ini, kata dia, kerap dilakukan ibu-ibu sekitar. Hal seperti ini menurut Agus Haris, menjadi salah satu yang harus ditampilkan agar semakin dikenal banyak orang. Begitu juga dengan budaya dan seni dari daerah lain. “Jika ini dipertunjukkan secara rutin, Bontang akan memiliki ciri khas tersendiri,” ucapnya.

Selain menampilkan seni dan budaya daerah, pertunjukan juga bisa diselingi dengan hiburan lain, seperti festival band misalnya. Sehingga pengunjung bisa betah dan terhibur. Tentunya, hal ini baru bisa dilakukan ketika kasus Covid-19 sudah melandai di Bontang. “Teknisnya bisa digilir OPD-OPD di Bontang sebagai penanggung jawabnya. Bisa juga dengan strategi pemkot yang lain. Yang jelas harus dimulai dulu,” sebut Agus.

Menanggapi usulan itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase menyampaikan, jika hal itu merupakan saran yang bagus dan menarik. Sebab Bontang memiliki suku dan budaya yang beragam dan harus dilestarikan. Sehingga pertunjukan budaya itu harus diberi ruang dan wadah. “Kunci dari pariwisata itu adanya event. Semakin banyak event, semakin banyak yang datang ke Bontang,” sebut Basri.

Dengan adanya festival budaya ini, sambung dia, juga dapat menjadi sarana melepas rindu bagi warga yang merantau di Bontang terhadap budaya yang ada di kampung asal mereka. Termasuk soal makanan khas yang juga ikut ditampilkan dalam festival itu. “Ini akan kita (Pemkot) bikin perencanaannya dulu. Tentunya kita harus kreatif menciptakan event,” pungkasnya. (bms/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img