BALIKPAPAN– Warga di RT 53 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur dikejutkan dengan robohnya 3 rumah pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 11.30 Wita. Kejadian bermula saat air laut pasang, dibarengi gelombang cukup tinggi di Perairan Balikpapan. Sebelum rumah roboh, beberapa warga sekitar mendengar suara gemuruh dari kolong rumah.
Riska, salah satu pemilik rumah yang roboh mengatakan, sejak Kamis malam memang kondisi gelombang laut sudah tak bersahabat. Kondisi ini membuat beberapa warga yang rumahnya berada di atas laut memilih untuk tinggal di rumah sanak saudaranya. Hanya beberapa saja yang tetap bertahan di rumah termasuk dirinya.
“Malam tadi memang sudah nyaring suara ombak itu. Suara gemuruh ada, cuma ‘kan gak nyangka aja begini,” ungkapnya.
Begitu keadaan makin memburuk, sejumlah warga yang masih bertahan akhirnya memilih meninggalkan rumah mereka. Benar saja, tak selang lama kejadian nahas itu terjadi. “Sudah keluar semua orang-orang, kita sudah lapor pak RT pas mau kejadian itu,” tambahnya.
Akibatnya, tiga rumah warga kini rata dengan tanah, dan 3 rumah lainnya turut terdampak. Saat ini warga membutuhkan pangan, pasalnya sejak kejadian warga belum sempat ada yang makan. “Butuh makan aja sih pak, kan dapur roboh juga belum ada masak,” ujar Riska.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan akan menyiapkan posko darurat bagi warga terdampak.
Selain itu, BPBD juga telah berkordinasi dengan PLN, perihal sambungan listrik yang ada di kawasan RT 53. “Kita akan dirikan posko sementara, termasuk dapur ya. Sama kelistrikan, kan bahaya ini kalau dibiarkan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali. (Bom)
