TENGGARONG – Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, sepanjang Jalan S Parman, dan depan Masjid Jami KH Muhammad Sadjid Kelurahan Baru, akan menjadi lokasi Pasar Ramadan di Tenggarong.
Ketiga lokasi tersebut, menurut Kasi Trantib Kecamatan Tenggarong Tri Joko Kuncoro, merupakan langkah pihaknya untuk menghidupkan kembali UMKM, ditengah pandemi Covid-19 yang mulai melandai di Kukar.
Joko melanjutkan, dari hasil rapat bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kukar, Pasar Ramadan tahun ini akan lebih longgar dibandingkan 2 tahun sebelumnya. Walau begitu penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 tetap diberlakukan.
“Pada prinsipnya UMKM itu harus tetap jalan, terlebih di momen Ramadan ini,” ujar Joko saat dikonfirmasi mediakaltim.com, Jumat (25/3/2022).
Nantinya, lanjut dia, panitia penyelenggara akan terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Seperti mengakomodasi segala sesuatu berkaitan dengan pelaksanaan Pasar Ramadan, dengan tetap menaati aturan yang disiapkan kecamatan dan satgas.
“Nantinya ada tim dari kecamatan maupun kabupaten memantau kegiatan (aktivitas Pasar Ramadan),” lanjut Joko.
Selain tiga lokasi yang sudah pasti, Joko mengatakan pihak kecamatan masih menunggu kelurahan untuk menyerahkan data Pasar Ramadan di wilayahnya masing-masing. Tujuannya agar bisa dipantau pada proses pelaksanaannya hingga akhir Ramadan. (afi)
