SAMARINDA – Calon Presiden Ganjar Pranowo menegaskan pembangunan di Indonesia haruslah dilakukan secara merata, dan tidak hanya berpusat di wilayah Penajam Paser, Kalimantan Timur, lantaran bakal menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini dikatakan Ganjar saat bersilahturahmi kebangsaan di Aula Katedral Samarinda, Rabu (6/12/2023). Ganjar berdiskusi dengan Keuskupan Samarinda terkait situasi yang mereka rasakan.
Menurut Ganjar, pembangunan IKN itu sejatinya akan memakan waktu panjang dan harus berposes. Begitu juga terkait akses perkembangan wilayah di sekitaran IKN harus bersabar terlebih dahulu.
“Namanya berproses pasti ya belum selesai. Maka satu sabar, saya tanyakan tadi siapa yang percaya akan selesai lima tahun, 10 tahun enggak ada. 30 tahun baru angkat tangan, semua,” kata Ganjar.
Dalam pertemuan tersebut, politikus PDI-P itu sempat ditanya oleh Sekretaris Keuskupan Agung Samarinda, Romo Welibrodus yang menyinggung akses pembangunan tak merata di wilayah Kalimantan Timur.
Ia merasa kebijakan yang ada saat ini hanya fokus membangun IKN saja. Tidak sama halnya dengan wilayah lain seperti Kota Samarinda.
Dengan bijak, Ganjar berujar pastinya pembangunan di Kalimantan Timur tidak hanya di sekitaran IKN saja. Tapi dia berbicara pentingya semua unsur masyarakat agar dilibatkan, termasuk juga tokoh agama.
“Artinya ini harus berproses cukup panjang dan melibatkan masyarakat. Sebenarnya yang disampaikan oleh para Romo, untuk kami dilibatkan,” tegas Ganjar.
Selain itu, Calon Presiden yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menegaskan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka pemerataan.
“Artinya dalam kesiapan SDM itu bisa terlibat dan kemudian menjangkau keahlian-keahlian yang di sana,” tandas Ganjar.
Dalam pertemuan itu, pihak Keuskupan Agung Samarinda memberikan cindera mata kepada Ganjar berupa gelang, kalung dan manik-manik khas Kalimantan Timur.
Sebagai informasi, sejak awal masa kampanye Ganjar sudah berkeliling beberapa daerah Indonesia. Mengawali kampenye, Ganjar mengunjungi dan berkeliling Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Lalu Ganjar terbang ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sehari setelahnya, Ganjar melanjutkan kampanye ke sejumlah ke sejumlah daerah di NTT dan Nusa Tenggara Barat seperti Kabupaten Ende, Pulau Rote, Kota Bima, dan Pulau Lombok.
Setelah itu, Ganjar kembali berkampanye di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan Kota Palu Sulawesi Tengah untuk menyapa masyarakat yang ada di sana.
Sejak kemarin, Ganjar menginjakkan kakinya Kalimantan Timur untuk berkampanye di Kota Balikpapan, Kota Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
Setiap provinsi yang didatanginya, Ganjar selalu menyempatkan diri untuk bersilahturahmi kebangsaan dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.(eky/rls)
Pewarta : Andi Desky
Editor : Nicha R
