JAKARTA – Pemerintah mengumumkan tak ada provinsi di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 4. Dua provinsi yang pekan lalu masuk daftar level PPKM tertinggi (level 4) yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, kini sudah turun ke level 3.
Walau penambahan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali menunjukan tren menurun, pemerintah memutuskan untuk tidak menurunkan level PPKM di tingkat kabupaten/kota. Dengan kata lain, pemberlakukan PPKM level 4 di 23 kabupaten/kota luar Jawa-Bali, sama seperti hasil evaluasi sebelumnya.
“Ini penting agar berbagai persiapan bisa segera dilakukan pemerintah (daerah) dan masyarakat. Tetap waspada sebab ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, dengan begitu penurunan level (PPKM) dan penurunan tingkat kasus bisa terus terjaga,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (13/9/2021).
Berbicara dalam siaran pers perkembangan PPKM yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Airlangga menambahkan, pertimbangan lain tetap memberlakukan PPKM level 4 di 23 kabupaten/kota luar Jawa-Bali, karena pandemi sifatnya dinamis atau cepat berubah.
Saat pengumuman evalusi PPKM luar Jawa-Bali pada Senin (6/9/2021), Airlangga menyebut ada 3 kabupaten/kota di Kaltim yang menerapkan PPKM level 4 yakni Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Mahakam Ulu.
Hingga akhir evalusi tanggal 12 September 2021, tambah Airlangga, indeks mobilitas di Balikpapan dan Kukar menurun hingga lebih dari 30%, bersama Kota Palu. Sebaliknya,
Kukar masuk daftar daerah 11 daerah dengan capaian vaksinasi di bawah rerata nasional Bersama Aceh Tamiang, Aceh Besar, bangka, Padang, Mandailing Natal, Kotabaru, Tarakan, Poso, Bolaang Mongondow, dan Kupang. (prs)
