spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terus Galang Dukungan Negara Donor untuk Perangi Deforestasi dan Cegah Kebakaran Hutan

CUIABA – Setelah pertemuan dengan Gubernur Mato Grosso Mauro Mendes dan Gubernur Provinsi Le Mai Ndombe Mr Ignace Monza Bonda (Kongo), Gubernur Isran Noor dan rombongan Indonesia mengunjungi Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Mato Grosso di Kota Cuiaba, Brasil.

Gubernur Isran Noor dan Sekda Sri Wahyuni menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang Program Penurunan Emisi REDD+ Antarprovinsi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup.

Pertemuan dimulai dengan presentasi tentang lembaga pelaksana REDD+ di Provinsi Mato Grosso. Provinsi tersebut memiliki Lembaga PCI yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Mato Grosso dan dipresentasikan pada saat Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim 2015 di Paris, Prancis.

“Lembaga ini telah menerima banyak investasi dari negara donor yang digunakan untuk memerangi deforestasi dan mencegah kebakaran hutan di Mato Grosso dengan melibatkan semua pihak yang terkait,” puji Gubernur Isran Noor, pada Kamis (4/5/2023).

Setelah itu, presentasi dilanjutkan oleh sektor swasta di Provinsi Mato Grosso, termasuk Lembaga IMEA, perusahaan agronomi, AMAGGI, perusahaan kedelai terkemuka di Brasil, APPROSOJA, perusahaan penghasil kedelai, dan IMAC, Asosiasi Penghasil Daging setempat.

BACA JUGA :  Penanganan Banjir di Bontang Kuala, Pemprov Kaltim Gandeng Korem 091/ASN Normalisasi Sungai Bontang

Secara umum, mereka menyampaikan tentang bagaimana sektor swasta dapat berkontribusi menurunkan emisi melalui kegiatan produksi rendah emisi serta sertifikasi produk yang dihasilkan dari proses rendah emisi, serta kerja sama dalam berbagi peran dengan pemerintah provinsi.

“Kita harus banyak belajar dari mereka,” pesan Gubernur.

Selanjutnya, pada pukul 16.00 hingga 17.45 waktu setempat, presentasi tentang pelaksanaan program REDD+ dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Sekda Sri Wahyuni dan Pemerintah Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kepala Bappeda Provinsi Jambi. Masing-masing provinsi memaparkan capaian program REDD+ yang telah dicapai dan persiapan pelaksanaan FOLU Net Sink 2030 di masing-masing provinsi.

Di akhir acara, Gubernur Isran Noor menyerahkan cendera mata berupa kain batik khas Kaltim kepada Menteri Lingkungan dan Perubahan Iklim Negara Demokratik Kongo, Sekretaris Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Mato Grosso, dan Manager Operasional Lembaga PCI.

“Hari ini, bersama rombongan Indonesia dan Kongo, kita akan melanjutkan perjalanan dengan penerbangan dari Kota Cuiaba menuju Kota Alta Floresta untuk melihat pengelolaan Hutan Amazon,” ucap Gubernur. (sul/yans/adpim/diskominfokaltim)

BACA JUGA :  Serapan Anggaran Tertinggi, RSJD Atma Husada Capai Realisasi 99,04 Persen
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.