BONTANG – Sejak awal bulan April 2024 hingga sekarang banyak sekali kasus kebakaran lahan yang terjadi di Kota Bontang. Tercatat ada sebanyak kurang lebih 46 kasus kebakaran lahan.
Komandan Kompi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Norman menjelaskan kasus kebakaran lahan tahun ini lebih banyak dibandingkan dari tahun sebelumnya. Kejadian kebakaran lahan ini terjadi sejak awal tahun, hingga sampai saat ini. Bahkan, di bulan April ini bisa terbilang kebakaran lahan terjadi hampir setiap hari.
“Bahkan ada dalam sehari 7 titik lahan yang terbakar, mayoritas di daerah Bontang Utara dan Bontang Selatan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (29/4/2024).
Lahan yang terbakar juga merupakan semak belukar hingga lahan yang kering. Bahkan kejadian kebakaran lahan terjadi terkadang adanya aktivitas pembersihan lahan, yang membiarkan membakar lahan begitu saja tanpa adanya pengawasan.
“Banyak sebagian orang yang membersihkan lahan, saat pembakaran tidak diawasi malah ditinggal begitu saja. Sama halnya seperti membakar sampah. Seharusnya dipantau, agar kebakaran tidak merembet kemana-mana,” paparnya.
Perlu diketahui, ada sekitar 48,6 hektar lebih lahan di Bontang yang telah habis terbakar, mulai dari awal tahun hingga bulan April 2024. Ditambah dengan cuaca yang panasnya sangat ekstrim dan juga angin yang cukup kencang.
“Saya ingin masyarakat tidak melakukan pembakaran apapun itu, apalagi dalam keadaan cuaca panas terik. Karena itu sangat mudah menimbulkan kebakaran besar”, jelasnya.
Norman menyatakan, jika adanya kebakaran lahan yang terjadi bisa saja kebakaran itu merembet kepemukiman. Pastinya akan banyak kerugian yang dialami, mulai dari polusi udara bahkan dari segi kerugian material.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R