SAMARINDA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda menggelar sosialisasi dan pembinaan lomba kampung salai (Sampah bernilai) se-Kecamatan Samarinda tahun 2024 bertempat di Yen’s Delight Cafe dan Resto, Jalan Juanda 6, Samarinda pada Selasa (7/5/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Endang Liansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk pengendalian sampah melalui inovasi demi memanfaatkan dan mengurangi sampah di kota Samarinda.
“Gerakan kecil ini menjadi molekul-molekul yang tumbuh dan berefek besar. Sehingga bukan lombanya tapi efek yang membuat kita nyaman,” ungkapnya saat pembukaan acara.
Kemudian ia menjelaskan mengenai sampah organik yang dapat diinovasikan menjadi kompos serta makanan hingga berguna untuk budidaya ulat. Tentu itu merupakan langkah nyata pemanfaatan sampah.
“Sedangkan untuk non-organik, kita bisa manfaatkan untuk ecobrick. Jadi meja, kursi, bunga, sandal dan lain-lain. Kalau sampah B3 pastinya dibuang ke TPS,” lanjut Endang.
Lomba Kampung Salai sendiri akan dilaksanakan mulai bulan Mei hingga Oktober 2024. Dengan kriteria, jumlah progress penanganan dan pengurangan sampah di area prioritas. Adanya pengelolaan sampah serta menampilkan minimal satu buah bentuk bangun atau ecobrick.
Ketentuan lomba ini merupakan tingkat rukun tetangga (RT). Dengan sebanyak 5 kelurahan dengan masing-masing 3 RT. Sehingga setiap Kecamatan dimintai untuk mengusulkan total maksimal 15 RT.
DLH akan memberikan hadiah dan penghargaan pada 10 RT yang terpilih sebagai yang terbaik. Hadiah yang disiapkan dari 20 juta hingga 5 juta untuk juara RT dan kelurahan yang dibagi menjadi 10 juara RT dan 3 juara kelurahan.
Pewarta : Khoirul Umam
Editor : Nicha R
