spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Talkshow Kepemimpinan Muslimah Zaman Now, Perempuan itu Multitasking

SAMARINDA – Kepemimpinan zaman sekarang ini adalah pemimpin yang mengkombinasikan kecerdasan. Baik itu kecerdasan spiritual, sosial, intelektual, emosional dan juga finansial. Jadi seorang ibu selain sebagai madarasatul ula, madrasah sekolah bagi anak-anaknya, seorang ibu juga harus bisa membangun perannya di ranah domestik dan publik.

Ungkapan ini disampaikan Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (PKR) MUI Pusat Hj Siti Marifah Ma’ruf dalam talkshow bertejuk Kepemimpinan Muslimah Zaman Now yang digelar dalam rangkaian kegiatan nasional Tes IFA di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (15/10).

Dalam pemaparannya, Hj Siti Marifah Ma’ruf bicara bagaimana menyeimbangkan antara ranah domestik (keluarga) dan ranah publik. Bagaimana perempuan bisa adaktif dan kolaboratif yang menjadi kunci untuk mengembangkan kepemimpinan perempuan – perempuan.

“Perempuan itu diberikan kelebihan yang kita sebut dengan multi tasking, kita harus bisa memaksimalkan potensi yang kita miliki, untuk mengembangkan potensi untuk membangun keluarga dan masyarakat. Dengan cara kolaboratif dan bersinergi, baik keluarga maupun dengan masyarkat,” ucapnya.

BACA JUGA :  Diskusi Akhir Tahun, LBH Samarinda Sebut 2023 Tahun Rentan Bagi Masyarakat Sipil
Hj Siti Marifah Ma’ruf

Baginya, perempuan yang layak menjadi pemimpin harus bisa menjaga 4 hal. Pertama adalah menjaga akal atau menjaga jiwa. Kedua adalah menjaga keturunan , dimana ibu punya peran melahirkan generasi mendatang. Karena ibu yang saleh dan kuat akan melahirkan generasi yang kuat dan saleh.

Ketiga adalah menjaga agama, karena itu di dalam program MUI berkaitan dengan program-program agama. Wanita yang menjaga agamanya tentu akan menjadi ibu yang akan mempersiapkan generasi yang akan datang dengan kereguhan agamnya.

Keempat adalah menjaga kesehatannya. “Kita harus mendorong agar ibu-ibu mendapatkan hak-hak kesehatannya. Karena keberhasilan keluarga yaitu anak dan suami tergantung dari ibu-ibunya. Semoga dengan adanya kegiatan Tes IVA ini akan memperkecil kanker serviks. Semoga program ini terintegrasi, sesuai dengan tema kegiatan dan talkshow ini,” jelasnya.

Hadir pula narasumber dalam talkshow ini, Hj Meiliana, tokoh perempuan Kaltim yang sudah malang melintang dalam kiprahnya saat menjadi ASN di Pemprov Kaltim.

Hj Meiliana memaparkan tentang Peran Pemimpin Perempuan di Kaltim.
“Kepemimpinan merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain atau mengarahkan pihak tertentu untuk mencapai tujuan satu kelompok, organisasi, perusahaan bangsa maupun negara. Pengembangan diri dengan meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan. IQ, EQ, SQ dan AQ serta memiliki integritas perempuan harus solid, terampil dalam bidangnya dan profesional tanpa kehilangan feminimitasnya serta tak melupakan kodratnya. Serta jadilah sumber inspirasi atau role model atau good example yang bermanfaat bagi orang lain,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pembunuh Julia Terancam Hukuman Mati, Beli Pisau Dapur di Minimarket, Pelaku Bukan Kekasih Korban 

Dalam kaitan ini, menurutnya lebih banyak wanita yang berhasil meraih jabatan mulai dari yang rendah sampai posisi puncak dalam suatu lembaga atau negara. Bahkan sejarah telah mencatat beberapa wanita yang jaya dipanggung politik dan menduduki jabatan tertinggi.

“Tentunya kita sebagai wanita juga harus menjaga dan memahami nilai-nilai kepemimpinan tradisional. Seperti Ing Ngarsa Sung Tuladha artinya didepan memberi teladan. Ing Madya ambangun karsa yang artinya di tengah membangun semangat dan tut wuri handayani, di belakang mengikuti dan mengawasi. Kalau ini kita terapkan, Insya Allah bisa. Perempuan-perempuan di Kaltim harus bisa meningkatkan kualitas dirinya, baik secara intelektual, maupun sikap dan prilaku,” jelas Meiliana.

Pengalaman Meiliana menjadi narasumber, tentu tak diragukan lagi. Ia pernah menjabat Kepala LAN RI perwakilan Kaltim, Pj Walikota Samarinda, Pj Sekda Provinsi Kaltim, Asisten IV Setprov Kaltim, dan kini ia masih menjabat Dewan Komisaris Jamkrida Kaltim serta dipercaya oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor untuk menjadi Ketua Tim Percepatan Maratua. (lin)

BACA JUGA :  Madrid Vs Man City: Dramatis, Los Blancos ke Final
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.