TANJUNG REDEB – Adanya kabar mengenai pembangunan jembatan kembar sebagai akses penghubung Tanjung Redeb dengan Sambaliung disoroti Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.
Ia menuturkan, jembatan merupakan suatu akses pendekat dari satu daerah ke daerah yang lain. Selain itu, dengan adanya jalan baru, dinilainya dapat berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Tetapi pembangunan jembatan kembar tidak berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya, Minggu (12/3/2023).
Politikus Golongan Karya (Golkar) itu mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau lebih baik fokus kepada rencana pembangunan Jembatan Kelay III.
“Karena dapat mempermudah akses dari kampung ke kampung dan jarak tempuh menjadi lebih dekat. Selain itu menjamin pertumbuhan ekonomi nantinya,” tuturnya.
Syarifatul mengatakan, pihak DPRD telah mengetuk anggaran sebagai tanda bukti telah setuju. Akan tetapi, dibeberkannya, masih terkendala status lahan. “Jadi lahannya harus jelas, agar tidak ada masalah dikemudian hari,” ujarnya.
Kendati demikian, dirinya berharap agar pembangunan Jembatan Kelay III dapat direalisasikan. Selain itu, soal kejelasan lahan dapat segera ditindaklanjuti.
“Sehingga di murni 2024 sudah siap bangun,” pungkasnya. (dez/adv)
