spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Susul Mahakam Ulu, Paser Zona Hijau, Ingatkan Tetap Taati Prokes

SAMARINDA – Perubahan status zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terjadi di kabupaten kota di Kalimantan Timur (Kaltim) seiring kasus positif Covid-19 yang terus melandai.

Berdasarkan data Satgas Covid 19 Kaltim, pada Selasa 23 November 2021, ada dua daerah yang sudah berstatus zona hijau. Yakni Mahakam Ulu dan Paser. Sedangkan kabupaten dan kota lainnya, masih status level 2 meski tingkat penularan sudah sangat rendah.

“Kita bersyukur, Kabupaten Paser menyusul Mahakam Ulu yang sebelumnya sudah zona hijau,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Selasa (23/11/2021) dalam siaran persnya.

Menurutnya, status zona hijau yang disandang Kabupaten Paser dan Mahakam Ulu menunjukkan nol kasus positif Covid-19 yang dirawat. Yang juga cukup menggembirakan, jumlah warga Benua Etam yang dirawat terus berkurang. “Saat ini tinggal 84 kasus aktif,” katanya.

Sementara warga terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 7 kasus, total menjadi 158.190 kasus. Meninggal dunia nol kasus, sehingga tetap 5.451 kasus. “Pasien sembuh dan selesai isolasi 8 kasus, total menjadi 152.655 kasus. Untuk pasien sembuh dari lima daerah, terbanyak Kutai Barat sebanyak 3 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Paser dan Penajam Paser Utara serta Balikpapan masing-masing 1 kasus,” ungkapnya.

Sedangkan, untuk warga terpapar virus corona, kontribusi dari lima kabupaten dan kota, dimana tertinggi Kutai Barat dan Bontang masing-masing 2 kasus, sisanya Berau, Kutai Kartanegara dan Balikpapan ada 1 kasus.

“Terdapatnya angka penularan menunjukkan pandemi masih berlangsung. Karena itulah, hendaknya tetap waspada dan taati anjuran pemerintah disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari,” pesannya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Padilah Mante Runa kembali mengingatkan agar tidak euforia dalam menyikapi melandainya kasus COVID-19 di Kaltim.

Bahkan, kata Padilah, masyarakat tetap terus disiplin menerapkan protokol kesehatan kendati, 10 kabupaten/kota di Kaltim tidak ada yang masuk kategori PPKM Level 4. “Masyarakat jangan lengah. Karena sampai saat ini masih terjadi penularan,” ucapnya. (rls/santo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img