spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Strategi Penanganan Covid-19 di Kelurahan Loktuan, Gencarkan Peran Satgas Lewat Penyematan Rompi

Meski Satgas Covid-19 dan garda isolasi mandiri (isoman) sudah terbentuk sejak Maret 2021 lalu, namun tak membuat Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, Kalimantan Timur, berpuas diri. Terbaru, seluruh anggota satgas dibekali atribut berupa rompi sebagai identitas diri sekaligus tanda pengenal agar lebih maksimal dalam menjalakan tugasnya.

Bambang, Bontang

Itulah salah satu strategi kelurahan dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya. Apalagi saat ini, Loktuan masih tercatat masih berstatus zona merah. Per Rabu (29/9/2021), jumlah kasus aktif di wilayah tersebut masih 31 orang. Mayoritas, menjalani perawatan di rumah sakit.

Untuk keluar dari zona merah, Kelurahan Loktuan bakal menggencarkan peran Satgas Covid-19 yang telah mereka bentuk. Mereka bertugas menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada warga, mandata dan memberikan bantuan warga yang isoman, membuat infografis pemetaan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, serta mengomunikasikan dengan instansi terkait jika terdapat masalah di lapangan.

Dengan penyematan rompi, diharapkan kinerja satgas bisa lebih maksimal, percaya diri, mudah dikenali warga, dapat memberikan contoh, dan lebih bertanggung jawab lagi dalam memberikan imbauan ke warga yang tidak menjalankan prokes. “Tentu akan berbeda ketika satgas mengingatkan warga menggunakan rompi dengan saat menggunakan baju biasa,” ujar Lurah Loktuan, Muhammad Takwin.

Pembentukan Satgas Kelurahan Loktuan, terdiri dari berbagai unsur. Di antaranya Pegawai Kelurahan, unsur RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas Bontang Utara II, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Forum Anak, hingga Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Totalnya mencapai 261 orang. “Semua memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadikan Loktuan kembali ke zona hijau,” papar Takwin di sela-sela penyematan rompi secara simbolis di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Loktuan, Rabu (29/9/2021).

Selian menyematkan rompi, Kelurahan Loktuan juga menyerahkan bantuan paket sembako secara rutin kepada warganya yang menjalani isoman. Bantuan diserahkan melalui RT setempat, kemudian didistribusikan ke warga yang bersangkutan. Bantuan itu diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok warga selama menjalani isoman di rumah, sehingga tidak sampai keluyuran dan bisa menyebabkan orang lain ikut tertular. “Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan, selalu taat prokes, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pesan Takwin di hadapan satgas

Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Najirah, mengapresiasi langkah yang dilakukan Kelurahan Loktuan. Apalagi dalam pelaksanaannya, turut melibatkan masyarakat dalam mengawasi prokes di wilayahnya. Menurut Najirah, hal tersebut akan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menjadi ujung tombak dalam keberhasilan mencegah penularan Corona. “Tindaklanjuti laporan dari Ketua RT, koordinasikan dengan puskesmas atau PSC (Public Safety Center), dan lakukan penyemprotan disinfektan secara berkala,” pesan Najirah. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti