BONTANG – Sebagian pedagang eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite masih merasakan sulitnya mendapatkan Pertalite tersebut. Di mana mereka harus menunggu selama kurang lebih 2-3 hari lamanya.
Padahal, soal kelangkaan ini sudah dibantah pihak SPBU Kopkar PKT KM 6 Bontang. Karena mereka mengklaim bahwa stok di SPBU KM 6 sangat aman dan tidak ada kekurangan.
Kepala Bidang Usaha SPBU Kopkar PKT, Farida Ariyani menjelaskan bahwa tidak ada kelangkaan hingga detik ini. Untuk stok BBM jenis Pertalite dan Pertamax masih aman, tidak ada kekurangan stok.
“Untuk stok pastinya aman, sehari bahkan kita menyediakan pasokan 16-24 ton untuk Pertamax dan Pertalite sendiri,” ucapnya saat diwawancarai, Rabu (20/12/2023).
Untuk Pertalite dibatasi setiap pembelian kendaraan bermotor, maupun mobil. Dengan menggunakan aplikasi QR code, yang di mana dalam sehari kendaraan tersebut tidak dapat mengantre sampai dua kali.
“Pastinya ada pembatasan untuk kendaraan mobil dan motor, di mana juga dalam sehari hanya bisa sekali mengantre dalam pengisian BBM tersebut,” jelasnya.
Farida juga menjelaskan, untuk pemasukan selama ini tidak ada kendala. Tidak ada kelangkaan maupun kekurangan stok untuk BBM jenis Pertalite dan juga Pertamax. Bahkan dirinya tidak mengetahui, jika masih ada yang kesulitan mendapatkan Pertalite.
“Pastinya tidak ada kelangkaan, bahkan kami dalam sehari pernah menyetok sampai 29 ton perharinya, untuk menghindari kelangkaan. Sehingga, masalah masih adanya yang tidak mendapatkan Pertalite selama ini, saya tidak mengetahui sama sekali. Karena di tempat kami, saya pastikan setiap harinya ada stoknya,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R
